Anggaran Kesehatan Rp87,55 Triliun Cukup Hingga Desember

- Editor

Jumat, 3 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Staf Ahli Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha memastikan anggaran untuk bidang kesehatan dalam rangka pemulihan akibat pandemi COVID-19 sebesar Rp87,55 triliun cukup hingga Desember 2020.

“Apakah kita akan tambah? Sebenarnya uang yang kita anggarkan sekitar Rp87,5 triliun sudah diperkirakan,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (3/7).

Kunta mengatakan hal tersebut terjadi karena pemerintah dalam mendesain anggaran untuk bidang kesehatan telah memperkirakan berbagai potensi yang akan terjadi, seperti melonjaknya jumlah pasien COVID-19.

Ia mencontohkan seperti dalam situasi saat ini yaitu semakin hari jumlah kasus positif COVID-19 semakin bertambah seiring dengan dilakukannya tes yang masif juga sudah diperkirakan.

“Waktu itu kita sudah punya modeling sampai dengan Desember ini kira-kira orang yang positif COVID-19 itu berapa. Saya enggak akan menyebutkan jumlahnya nanti kaget,” ujarnya.

Terlebih lagi Kunta menyatakan pemerintah juga telah memperkirakan total kasus positif COVID-19 hingga Desember 2020, termasuk jumlah pasien yang masuk rumah sakit, telah tertampung dalam anggaran sebesar Rp87,55 triliun.

“Sehingga base on modeling kita sampai akhir tahun nanti akan ada sekian ratus ribu orang yang kena dan dari situ yang masuk RS berapa ini sudah kita tampung di Rp87,5 triliun,” jelasnya.

Biaya penanganan COVID-19 untuk bidang kesehatan sebesar Rp87,55 triliun terdiri dari belanja penanganan COVID-19 Rp65,8 triliun dan insentif tenaga medis Rp5,9 triliun.

Kemudian santunan kematian Rp0,3 triliun, bantuan iuran JKN Rp3,5 triliun, Gugus Tugas Rp3,5 triliun, dan insentif perpajakan bidang kesehatan Rp9,05 triliun.

“Di situ ada penanganan COVID-19 yang sekitar Rp65,8 triliun itu sebenarnya juga untuk menampung pasien yang belum terkena sekarang. Nah kita perkirakan sampai Desember nanti,” kata Kunta.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB