Muhammadiyah: Pandemi Covid-19, Bukan Hasil Konspirasi

- Editor

Sabtu, 11 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nasir, mengungkapkan membantu mereka yang dhuafa dan mustadh'afin dalam kondisi sulit melawan wabah Covid-19 adalah bagian dari dakwah ma'ruf nahi mungkar yang sifatnya ta’awun.* ant.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nasir, mengungkapkan membantu mereka yang dhuafa dan mustadh'afin dalam kondisi sulit melawan wabah Covid-19 adalah bagian dari dakwah ma'ruf nahi mungkar yang sifatnya ta’awun.* ant.

JAKARTA, bipol.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan pandemi Covid-19 bukan sebuah hasil konspirasi, karena setiap negara dilanda wabah akibat penularan virus SARS-CoV-2 tersebut.

“Pandemi ini bukan ilusi, bukan konspirasi, tetapi realitas objektif yang tidak hanya dihadapi oleh Indonesia tetapi juga oleh seluruh bangsa di berbagai negara,” kata Haedar melalui pengajian daring yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan jangan terjebak pada pemikiran konspirasi yang justru membuat terlena terhadap konteks darurat penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Selain itu, kata dia, agar jangan berselisih yang tidak produktif hanya karena mempersoalkan konspirasi.

“Kita tidak berselisih untuk hal ini, karena ada hal mendasar yang harus kita pahami bersama. Konteksnya adalah konteks darurat pandemi. Ini adalah kondisi objektif agar kita semakin nyata,” kata dia.

Muhammadiyah, kata dia, sudah menggerakan sejumlah sumber dayanya untuk ikut membantu dalam penanganan Covid-19, seperti melalui layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang dimiliki.

“Jangan sebagai bagian Islam, kita menjadi bagian dari masalah atau menambah masalah. Kita harus jadi solusi. Saat ada musibah besar alhamdulillah Muhammadiyah mengambil langkah positif untuk memberi solusi itu. Agama dihadirkan untuk menjadi solusi,” kata dia.

Haedar mengatakan Muhammadiyah dalam ikut menanggulangi Covid-19 mengombinasikan penjagaan jiwa dan agama. Dalam menjaga jiwa dilakukan dengan mencegah penularan dan menanggulangi Covid-19.

Sementara penjagaan agama, kata dia, Muhammadiyah mengajak warganya untuk tetap menjauhi kerumunan meski itu seperti shalat berjamaah di masa Covid-19 demi keselamatan bersama.

“Kita mencegah penularan. Menjaga satu nyawa atau ‘hifzun nafs’ sama dengan seluruh nyawa, menjaga agama atau ‘hifdzudin’. Ini jangan dipertentangkan. Bukan tidak shalat berjamaah dan shalat di rumah itu tidak menjaga agama tapi ini sudah memiliki dasar pertimbangan syariah. Muhammadiyah berusaha ‘hifdzudin‘ dan ‘hifdzunafs‘ jangan dipertentangkan,” katanya.* ant.

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB