Provinsi Sulawesi Tenggara  Tuan Rumah  HPN 2022

- Editor

Kamis, 6 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu (5/8).  (Istimewa)

Rapat Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu (5/8).  (Istimewa)

JAKARTA.bipol.co –  Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap akan menjadi tuan rumah rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Hanya saja, waktunya bergeser dari sebelumnya tahun 2021 menjadi 2022.

Pergeseran waktu pelaksanaan HPN di Sultra itu telah diputuskan dalam Rapat Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan telah disetujui pimpinan Pemprov Sultra, Rabu (5/8/2020). Puncak peringatan HPN diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari.

“Provinsi Sulawesi Tenggara tetap menjadi tuan rumah HPN. Hanya saja, karena pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, maka HPN di Sulawesi Tengga digeser menjadi tahun 2022,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Atas S Depari.

Menurut Atal, peringatan HPN yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia dimaksudkan supaya kegiatan setiap tahun ini bisa berkontribusi secara positif terhadap daerah yang menjadi tuan rumah.

“Kontribusi positif yang paling dirasakan adalah datangnya ribuan orang ke daerah tersebut sehingga terjadi berputaran ekonomi rakyat yang luar biasa. Tetapi, dengan adanya Covid-19 ini, saya khawatir jika kegiatan ini tetap dilaksanakan di Sultra tujuan itu bisa jadi tidak akan tercapai,” ujar Atal.

Di samping itu, kata Atal,  pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap segala aktivitas termasuk persiapan perayaan HPN 2021. Aktivitas penerbangan, hingga kegiatan fisik maupun pertemuan langsung yang masih sangat terbatas, sehingga tidak memungkinkan bisa berbuat banyak di daerah tuan rumah.

Menurut Atal, ada beberapa daerah yang akan menjadi tuan rumah HPN 2021. Tetapi, dia belum menyebutkannya karena masih dalam pembahasan dan penjajakan kepada calon tuan rumah tersebut.

Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas, mewakili gubernur dalam rapat tersebut didampingi Staf Ahli Gubernur, Kadis Kominfo, dan Kadis Pariwisata. Bergabung pula Ketua PWI Sultra, Sekretaris PWI dan para pengurus serta Ketua SMSI Sultra dan pengurus dalam rapat yang dipandu dari Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Kendari.

Nur Endang mengapresiasi pada pengurus pusat yang masih mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN meski bergeser menjadi tahun 2022.
Menurutnya, Pemprov akan lebih siap lagi jika dua tahun masa persiapan untuk menyambut kegiatan nasional berskala besar itu. Apalagi menghadirkan presiden di Bumi Anoa.

“Kami sangat berterima kasih kepada PWI pusat dan sangat bangga karena masih mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah tahun 2022. Kami akan berusahakan semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah dan menyambut para tamu se Indonesia dan negara sahabat di sini,  yang lebih baik,” kata Nur Endang yang baru dilantik menjadi Sekda beberapa hari lalu itu.

Endang menambahkan, untuk tetap mempromosikan Sultra di HPN 2021, pihak Pemprov akan menitip beberapa hal kepada panitia HPN, seperti membuatkan seragam panitia menggunakan kain tenun khas Sulawesi Tenggara, serta hal lain. Ia juga akan berkunjung ke kantor pusat PWI untuk koordinasi lebih lanjut mengenai persiapan tersebut.

Sarjono, Ketua PWI Sultra mengaku cukup sedih sekaligus lega dengan keputusan ini. Sebab persiapan yang cukup melelahkan yang dilakukan sejak sebelum pelaksanaan HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,   harus berujung pergeseran waktu.

Dia juga lega, karena pandemi Covid ini membuat pengurus PWI Sultra merasa was-was dengan kesuksesan kegiatan tersebut jika tetap diselenggarakan di Sultra.

“Kita bersyukur karena Covid jugalah membuat waktu kita melakukan persiapan cukup panjang. Dengan pandemi begini langkah kita terbatas, sehingga membuat kita khawatir tentang pelaksanaan HPN kalau 2021 tetap di Sultra,” ujar Sarjono.

HPN merupakan momen penting bagi seluruh insan pers seluruh Indonesia, yang puncaknya diselenggarakan tiap tanggal 9 Februari. Berbagai agenda yang melibatkan masyarakat pers maupun khalayak umum dilaksanakan dalam rangakain HPN tersebut. Setiap puncak HPN, Presiden Indonesia selalu hadir di manapun dilaksanakan. HPN juga memberi dampak positif yang besar bagi pembangunan daerah maupun perputaran ekonomi masyarakat di daerah tuan rumah.   (rls)

 

 

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB