Golkar: Deklarasi KAMI Tidak Menunjukkan Keteladanan

- Editor

Selasa, 18 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ace Hasan Syadzily/Net

Ace Hasan Syadzily/Net

JAKARTA.bipol.co- Sejumlah tokoh berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Aksi deklarasi itu dikritik.

“Model deklarasi dengan mengumpulkan orang banyak atau massa, apalagi dengan mengabaikan protokol kesehatan karena sulit dihindari untuk tidak menjaga jarak, bukan saja telah menyalahi aturan, tetapi sungguh tidak menunjukkan keteladanan bagi rakyat yang diatasnamakannya,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Ace menilai deklarasi KAMI sebagai manuver sebagian elite politik yang mencari panggung di tengah pandemi. Dia menyayangkan para elite tersebut memanfaatkan pandemi sebagai panggung, alih-alih menyebarkan energi positif untuk rakyat. Apalagi dilakukan dengan berkumpul di tempat terbuka di masa pandemi.

“Malu kepada rakyat. Rakyat saja saat ini yang biasanya merayakan kemeriahan HUT Kemerdekaan RI dengan berkumpul dan mengadakan berbagai kegiatan, mereka menahan diri untuk tidak menggelarnya karena mereka sangat menyadari bahwa saat ini dihindari untuk mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan yang berakibat pada penularan COVID-19,” ujar Ace.

Ace memahami hak berkumpul dan menyuarakan pendapat dijamin di negara demokrasi. Namun, kata dia, tentu harus dipahami bahwa saat ini situasi Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19.

“Sebagai sebuah gerakan penyelamatan, pertanyaannya, apanya yang perlu diselamatkan? Sejauh ini, pemerintahan Jokowi ini merupakan produk dari mekanisme demokrasi yang telah sejalan dengan konstitusi kita dan hasil dari pemerintahan rakyat Indonesia,” ulas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Saat ini, masih kata Ace, yang diperlukan adalah gotong royong dan membangun solidaritas melawan COVID-19. Seharusnya, dia melanjutkan, sebagaimana kata Presiden Jokowi, krisis pandemi COVID-19 ini dijadikan momentum bagi transformasi Indonesia untuk melalukan lompatan besar menuju Indonesia maju.

“Jika ada hal yang memang perlu diluruskan tentu bisa ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada,” ujarnya.

Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat. Din dan sejumlah tokoh akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB