Wiku Adisasmito: Zona Hijau Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

- Editor

Selasa, 25 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh zona penyebaran virus corona. Menurut dia, meski berada di zona hijau bukan berarti zona tersebut aman dari Covid-19.

“Meskipun warnanya adalah hijau tidak serta merta risiko di daerah zona hijau adalah nol,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).

Zona hijau adalah daerah tanpa virus corona. Meski begitu, Wiku menyebut bisa saja ada kasus Covid-19 yang tidak terdeteksi di zona hijau.

“Zona hijau pun memiliki risiko. Untuk itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat untuk seluruh zona yang ada,” ucapnya.

Dia mengatakan saat ini ada 22 kabupaten/kota dengan risiko tinggi, 223 kabupaten kota dengan risiko sedang, dan 195 daerah dengan risiko rendah. Selain itu, Wiku menyampaikan ada 44 daerah yang tidak ada kasus baru dalam empat minggu.

Ada juga 30 wilayah yang belum pernah ditemukan kasus corona. Dia berharap mayarakat yang berada di wilayah tersebut menjaga agar daerahnya tidak terdampak virus corona.

“Dan daerah yang resiko tinggi, sedang dan rendah bisa berpindah menjadi daerah yang tidak ada kasus baru,” ucap Wiku.

Sementara itu, jumlah pemeriksaan spesimen terkait corona di tanah air mencapai 21.275 orang pada 25 Agustus 2020.

Dari pemeriksaan itu, didapatkan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.447 orang. Kasus kumulatif positif Covid-19 mencapai 157.859 orang di Indonesia.

Adapun total pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 112.867 orang sedangkan pasien meninggal karena Covid-19 bertambah menjadi 6.858 orang.

Hingga kini, 485 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB