JAKARTA.bipol.co- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, ancaman negara ke depan bukan hanya soal perang senjata saja. Namun, virus juga dapat menjadi ancaman karena dapat merusak segala sektor kehidupan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, S2, dan S3 Unhan tahun ajaran 2020-2021 di Lapangan Universitas Pertahanan Sentul Bogor Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). Acara ini ditayangkan secara virtual di Youtube.
“Virus bisa menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak pangan kita, virus dapat menghancurkan masyarakat, menghancurkan sebuah tentara,” ujar Prabowo.
Menurut dia, ancaman terbesar bangsa di tahun-tahun akan depan sebenarnya dapat dilihat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kondisi ini pun membuat hampir semua negara, termasuk Indonesia mengalami krisis kesehatan dan ekonomi.
“Hakekat ancaman terhadap bangsa di tahun-tahun yang akan datang sudah bisa kita lihat di saat kita alami sekarang, wabah pandemi Covid-19 yang telah berhasil memperlambat peradaban manusia dan mengancam kesejahteraan,” jelas Prabowo.
Untuk itu, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program-program untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal. Khususnya, SDM yang dapat menguasai lmu pengetahuan dan teknologi.
Dia juga menaruh harapan kepada mahasiswa Universitas Pertahanan dapat membuat inovasi baru dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal itu merupakan aspek penting untuk membagun dan memajukan Indonesia.
“Tidak mungkin pembangunan suatu bangsa dilaksanakan tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan adalah kunci daripada kesejahteraan manusia,” kata Prabowo. [Net]
Editor: Fajar Maritim