Seratus Dokter Indonesia Gugur Melawan COVID-19

- Editor

Senin, 31 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan data terbaru dokter yang meninggal dunia karena tertular virus Corona (COVID-19). IDI pun meminta pemerintah menjamin ketersediaan alat pelindung diri (APD).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas dan Kementerian agar APD tetap dijaga tersedia dengan baik,” kata Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih kepada wartawan, Senin (31/8/2020).

Selain itu, Daeng mengimbau rumah sakit menyusun jadwal jaga petugas medis yang piket supaya tidak kelelahan dan berisiko tertular COVID-19. Ia juga meminta pihak rumah sakit memberikan kebijakan khusus bagi petugas kesehatan yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan berisiko tinggi untuk sementara tidak berpraktik atau sangat dibatasi.

“Rumah sakit didorong melakukan pemeriksaan PCR rutin kepada petugas kesehatan agar terpantau ketat dan tidak terjadi penularan luas di rumah sakit,” ujarnya.

“Semua pihak seharusnya bergotong royong untuk men-support rumah sakit agar mampu melaksanakan 4 hal di atas,” sambungnya.

Sebelumnya, PB IDI mengumumkan hingga saat ini terdapat 100 dokter yang gugur selama pandemi COVID-19. IDI menyampaikan dukacita yang mendalam terkait petugas kesehatan yang gugur.

Hal tersebut disampaikan Ketum PB IDI Daeng M Faqih dalam akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia, Senin (31/8). Daeng meminta masyarakat turut mendoakan para petugas medis yang gugur dan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

“Sejawat sekalian, sejawat dokter yang gugur dalam penanganan COVID-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah,” kata Daeng.

“Mari doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan,” imbuhnya. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru