Tertinggi di Dunia, 115 Dokter Indonesia Meninggal Akibat Covid-19

- Editor

Minggu, 13 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyoroti rasio kematian tenaga medis di Indonesia yang kini tertinggi di dunia. Merespons kondisi ini, Tim Mitigasi Dokter PB IDI menerbitkan pedoman standar perlindungan dokter di era COVID-19.

“Rasio kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia saat ini termasuk yang tertinggi. Karena itu, perlu upaya pencegahan dan mitigasi agar mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan senantiasa terlindungi dan terjamin keselamatannya,” kata pejabat Humas PB IDI Halik Malik, Minggu (13/9/2020).

Halik berharap pedoman ini bisa digunakan untuk menjaga para dokter yang memberikan pelayanan kesehatan di tengah pandemi Corona. Dia menyebut langkah ini dilakukan untuk meminimalkan risiko tenaga kesehatan terpapar COVID-19.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk meminimalkan risiko terpapar virus Corona adalah dengan menyusun pedoman perlindungan dokter di era COVID-19,” jelasnya.

“Harapannya, dengan pedoman ini, para dokter dapat lebih terlindungi dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini,” sambungnya.

Aspek keselamatan dan perlindungan dokter saat berdinas tercantum dalam pedoman ini. Mulai penggunaan alat pelindung diri (APD), pengaturan aliran udara dan ventilasi hingga perlindungan hukum, biaya, insentif dan proteksi sosial bagi dokter yang menangani COVID-19. IDI berharap pedoman ini nantinya akan dipayungi oleh aturan dari pemerintah.

“Harapannya, pedoman ini akan dipayungi dengan kebijakan dari pemerintah, sehingga bisa menjadi acuan dan mampu terlaksana di lapangan,” ujarnya. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB