Kominfo Catat 1.016 Hoaks Covid-19

- Editor

Sabtu, 19 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo Johnny G Plate/Net

Menkominfo Johnny G Plate/Net

JAKARTA.bipol.co- Kementerian Komunikasi dan Informatika menjaring lebih dari seribu konten hoaks tentang virus COVID-19 selama pandemi di Indonesia.

“Ini menimbulkan kesalahpahaman bagaimana kita berhadapan dengan COVID-19,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti, saat seminar “Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi” yang diadakan secara virtual, Jumat (18/9/2020).

Data Kominfo per 5 Agustus, terdapat 1.016 hoaks yang berkaitan dengan COVID-19.

Rosarita mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan informasi yang menyesatkan mengenai virus corona dan penyakit COVID-19 bisa berdampak fatal pada kesehatan, juga aspek kehidupan lainnya.

Seperti dikutip dari Antara, Staf Ahli Menteri Kominfo bidang hukum, Henri Subiakto, menyatakan di era pendemi ini, masyarakat bukan hanya berhadapan dengan virus corona, namun juga infodemik, informasi yang berlebihan tentang sesuatu, dalam hal ini COVID-19.

Untuk itu, literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana cara mengecek fakta.

Kominfo sejak beberapa tahun belakangan memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan kabar misinformasi yang beredar di dunia maya.

Setelah melakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berlabel hoaks atau misinformasi akan dipublikasikan di situs resmi Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.

Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, kementerian bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan hoaks.

Sementara untuk konten, Kominfo akan meminta penyelenggara platform untuk menurunkan konten-konten yang terindikasi hoaks.

Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi. Di sisi lain mengajak UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Kota Bandung dan Singapura Bakal Kembali Kolaborasi Soal Pendidikan dan Investasi
Borneo FC Fokus Menjamu Persib, Optimis Targetkan Kemenangan
Dekatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat, Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Pemkot Bandung Rangkul Komunitas Jaga Kebersihan Sungai
PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025
Wagub Erwan Tinjau Arus Mudik di Terminal Ciakar Sumedang
Museum Pers Jawa Barat Segera Berdiri di Kota Bandung
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 11:51 WIB

Kota Bandung dan Singapura Bakal Kembali Kolaborasi Soal Pendidikan dan Investasi

Jumat, 11 April 2025 - 15:00 WIB

Borneo FC Fokus Menjamu Persib, Optimis Targetkan Kemenangan

Jumat, 11 April 2025 - 13:28 WIB

Dekatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat, Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Kamis, 10 April 2025 - 12:29 WIB

Pemkot Bandung Rangkul Komunitas Jaga Kebersihan Sungai

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:08 WIB

PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025

Berita Terbaru