Menko PMK Pastikan Bansos Diantarkan Ke Rumah

- Editor

Minggu, 20 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bantuan sosial (bansos) beras akan diantarkan langsung ke rumah masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini untuk mencegah kerumunan masyarakat yang ingin mengambil bansos beras.

Hal ini disampaikan Muhadjir saat mengunjungi Gudang Bulog Paron, Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu 19 September 2020. Pada kesempatan itu, dia menyerahkan secara simbolis bansos beras kepada dua perwakilan KPM PKH.

“Sesuai dengan kesepakatan, beras ini akan di antar ke rumah KPM. Karena itu, nanti mohon dipantau di lapangan. Jadi tidak boleh hanya ditaruh di satu tempat kemudian penerima manfaatnya dipanggil disuruh ngambil,” kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Minggu (20/9/2020).

Menurut dia, bansos akan disalurkan ke rumah penerima bantuan oleh transporter dan pihak ketiga dari transporter, dan pendamping PKH.

“Setelah ditetapkan titik kumpul tertentu didampingi pendamping PKH itu, nanti ada transporter dan pihak ketiga dari transporter yang akan mengantar ke rumahnya,” jelasnya.

“Kecuali kalau memang ada KPM yang mau bawa sendiri. Tetapi kesepakatannya harus diantar sampai ke rumah,” sambung Muhadjir.

Dia juga turut mengecek ketersediaan beberapa aspek dari bantuan sosial (bansos) beras 15 kilogram di Gudang Bulog. Mulai dari, ketersediaan beras, kualitas beras, bobot beras yang akan disalurkan ke KPM PKH, dan distribusinya.

“Di sini sudah kita cek insyaallah berasnya tersedia di gudang, jadi tidak cari-cari lagi. Dan berasnya Alhamdulillah beras lokal. Artinya pemberdayaan petani di Kediri melalui mekanisme pembelian oleh Bulog itu berjalan dengan baik. Kualitas beras juga bagus, kita jamin berasnya medium. Bobot juga sudah sesuai 15 kilogram,” tuturnya.

Usai mengecek Gudang Bulog Paron, Muhadjir mengunjungi e-Warong Wiji Utami di Paron. Di sana, dia menyaksikan masyarakat penerima Program Kartu Sembako dan PKH yang melakukan transaksi pemanfaatan bantuan Kartu Sembako dan PKH.

Muhadjir menyebut, pelayanan dan pengadaan barang di e-Warong tersebut sudah sangat baik. Dia juga menemukan KPM PKH yang dengan kesadarannya, tidak meneruskan mengikuti PKH karena sudah memiliki usaha sendiri.

“Sudah naik kelas jadi pengusaha kecil ultra mikro. Nanti kita bantu melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULAM) dan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jadi jangan terus-terusan. Nanti enggak naik-naik kelas. Karena tujuan PKH untuk menaikkan kesejahteraan mereka,” ujar Muhadjir. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Prabowo Akui Kabinet yang Disusunya Banyak dari Menteri Sekarang, Pengamat Sebut Politik Balas Budi
Speedboat Rombongan Kampanye Meledak Lima Orang Tewas, Termasuk Cagub Malut Benny Laos
Firman B Sumantri Bilang: Pembentukan AKD DPRD Kabupaten Bandung Alot Karena Hal Krusial
Hj Renie Harap AKD DPRD Kabupaten Bandung Bisa Segera Ditetapkan Melalui Paripurna Senin
Presiden Jokowi Buka Trade Expo Indonesia ke-39: Dorong Produk Lokal Berdaya Saing Global
Ratu Entok Ditahan Polda Sumut
Hj Renie Sebut 12 Parpol Masih Tetap Solid untuk Memenangkan Kang DS
Diskominfo-Bawaslu Jabar Tandatangani Komitmen Bersama Tangkal Berita Hoaks pada Masa Kampanye Pilkada 2024

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Prabowo Akui Kabinet yang Disusunya Banyak dari Menteri Sekarang, Pengamat Sebut Politik Balas Budi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Speedboat Rombongan Kampanye Meledak Lima Orang Tewas, Termasuk Cagub Malut Benny Laos

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:02 WIB

Firman B Sumantri Bilang: Pembentukan AKD DPRD Kabupaten Bandung Alot Karena Hal Krusial

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Hj Renie Harap AKD DPRD Kabupaten Bandung Bisa Segera Ditetapkan Melalui Paripurna Senin

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:12 WIB

Presiden Jokowi Buka Trade Expo Indonesia ke-39: Dorong Produk Lokal Berdaya Saing Global

Berita Terbaru