Bupati Purwakarta Segera Bangun Sentra Batik

- Editor

Jumat, 2 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

PURWAKARTA.bipol.co- Kain Batik merupakan keanekaragam hasil karya masyarakat Indonesia, begitupun dengan Purwakarta tak sedikit karya masyarakat purwakarta yang mengolah kain batik dengan berbagai macam corak dan warna

Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam jangka waktu dekat ini bakal memiliki fasilitas pembuatan batik. Saat ini, pemerintahan daerah terus menggenjot pembangunan rumah batik. Rencananya, fasilitas tersebut bisa selesai pada akhir tahun ini.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, rumah batik ini merupakan fasilitas pembuatan batik dengan konsep dari hulu ke hilir. Jadi, di area yang luasnya mencapai 5.000 meter tersebut, selain ada pabrik batik (area produksi), juga ada outlet dan area edukasi pembuatan batik bagi pelajar maupun masyarakat.

“Rumah batik ini, tempatnya di bekas terminal Plered. Kedepan, lokasi itu jadi pusat pembuatan kerajinan tersebut,” ujar Ambu, Jumat (2/10/2020).

Alasan dibuatnya rumah batik ini, lanjut Ambu, karena sampai saat ini Purwakarta belum memiliki sentra kerajinan batik. Sedangkan, banyak warga yang berminat menjadi perajin batik. Serta, minat masyarakat akan batik cukup tinggi. Tak hanya itu, daerah ini juga sudah memiliki motif batik khas yang menggambarkan tentang kultur di wilayah ini.

Hingga sekarang, sudah ada 150 motif batik yang dikembangkan. Dari ratusan motif itu, di antaranya air mancur Situ Buleud, manggis, Waduk Jatiluhur, Gunung Parang, serta Tajug Gede Cilodong.

Sementara itu, Kabid UKM Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Peridustrian Kabupaten Purwakarta, Ahmad Nizar, menambahkan, nantinya rumah batik itu akan diramaikan sekitar 50 perajin. Para perajin ini, menjadi agen untuk mentransfer ilmunya kepada masyarakat ataupun pelajar. Dengan demikian, para perajin ini selain memproduksi batik, mereka juga menjadi mentor bagi pengunjung.

“50 perajin ini, sudah mendaftar ke kami. Mereka juga, sudah diberi pendidikan mengenai batik. Salah satunya, kita bawa ke sentra-sentra batik di Jabar dan Jateng,” ujarnya.

Dengan adanya rumah batik ini, diharapkan kedepannya batik khas Purwakarta bisa lebih terkenal lagi. Bahkan, bisa bersaing dengan batik lainnya di pasar secara luas. Sehingga, batik Purwakarta ini bisa menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia.

“Untuk produknya, kami akan memroduksi batik yang berkualitas dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. (fjr)

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB