JAKARTA.bipol.co- Menko Polhukam, Mahfud Md menyebut ada sejumlah pelanggaran protokol kesehatan dalam minggu pertama gelaran kampanye Pilkada 2020. Namun, pelaksanaan kampanye itu itu dinilai masih berjalan cukup baik.
“Begini, pelaksanaan kampanye Pilkada pada minggu pertama berjalan cukup baik. Karena memang ada pelanggaran-pelanggaran, tapi tidak signifikan sama sekali,” kata Mahfud dalam rapat ‘Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2020, di Kemendagri, Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Mahfud mengungkap ada 53 dari 309 daerah yang menggelar kampanye melanggar protokol kesehatan. Pelanggaran protokol kesehatan itu mulai dari melebihi batas pengumpulan massa hingga tak memakai masker.
“Misalnya seharusnya yang hadir pertemuan itu 50 ternyata 53 orang, atau ada yang 50 tapi jaga jaraknya di bagian tertentu tidak tertib. Ada yang lupa pakai masker, sebagian pakai,” ucap Mahfud.
Dia menjelaskan mengapa pemerintah menghitungnya ada 309 daerah. Padahal daerah yang tercatat mengikuti Pilkada 2020 ada 273 daerah.
“Yang begitu ada di 53 (daerah) dari 309 daerah tingkat 2 kabupaten kota. Jadi kira-kira 15 persen, itu kecil-kecil tidak menimbulkan kegaduhan,” katanya.
“Kenapa 309? kan yang ikut pilkada 273, karena di provinsi-provinsi dimana ada pilgub itu seluruh kabupaten ada kampenya. Misalnya pilkadanya hanya 7 sementara jumlah kabupaten kota tingkat 2 ada 17, itu ikut semua. Sementara daerah lain yang tidak ada pilgub dan pilwali juga ada kampanye untuk gubernur,” sambungnya. [Net]
Editor: Fajar Maritim