Partai Ummat Minta PAN Jangan Baper

- Editor

Minggu, 4 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Parta Ummat, Amien Rais/Net

Ketua Umum Parta Ummat, Amien Rais/Net

JAKARTA.bipol.co- Partai Ummat yang digagas oleh mantan pendiri PAN, Amien Rais, mengaku tidak mencuri kader PAN. Menurutnya, kader atau anggota partai memiliki kebebasan untuk bersikap dan berpihak.

“Orang partai itu orang punya kemerdekaan berpikir. Bersikap, dan bertindak. Mereka adalah orang merdeka. Saat mereka melihat Partai Ummat yang diprakarsai Pak Amies, dan kawan-kawan jauh lebih baik membawa agenda perubahan untuk umat. Maka, tidak usah diajak, pasti datang dengan sendiri,” ucap loyalis Amien Rais, Agung Mozin, saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

“Jangan baper lah. Jangan baper dengan partai baru, Partai Ummat yang digagas oleh Pak Amien dan kawan-kawan,” ujarnya.

Mozin juga mengaku tidak pernah mengganggu PAN. Mozin mengaku sedang mempersiapkan untuk membangun Partai Ummat.

“Kami tidak mengganggu, dia saja yang merasa, yang merasa terganggu. Kami tidak menggagu sama sekali. Kami berencana membangun partai, kami ingin ajak umat sesuai dengan agenda yang kami tawarkan. Dia saja yang merasa terganggu, kami tidak mengganggu siapapun,” katanya.

Mozin menyebut sudah ratusan ribu orang akan bergabung ke Partai Ummat. Kondisi itu tidak didorong atas paksaan maupun ajakan secara langsung.

“Kala kita lebih buruk, kita ajak pun mereka tidak mau. Tapi, kalau lebih baik, baik tidak kita ajarkan pun berlomba-lomba masuk ke partai kita. Apalagi hari ini, yang sampaikan untuk bergabung partai itu saya hitung sudah puluhan ribu. Itu efek dari Pak Amien menyampaikan nama partai itu.

Sebelumnya, loyalis Amien Rais, Agung Mozin, menilai jumlah kader PAN yang akan loncat ke Partai Ummat bisa dilihat dari perolehan suara Mulfachri Harahap saat pemilihan Ketua Umum (Ketum) PAN di kongres ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara. PAN membalasnya dengan pertanyaan.

“Jika memang dapat dukungan 225 DPD PAN, sampai sekarang pengurus DPD PAN tidak ada yang ikut deklarasi ke partai baru, tidak ada pengurus PAN yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung ke Partai Ummat,” kata Wasekjen PAN Romy Bareno kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).

“Dan apakah pendirian Partai Ummat ini tujuannya hanya untuk mengambil kader dari PAN saja?” imbuh dia.

Selain itu, Wabendum PAN Rizki Aljupri meminta agar Partai Ummat move on dan tidak lagi mengganggu partai pimpinan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) itu.

“Untuk segelintir kader Partai Ummat, sebaiknya berhenti menyerang PAN dan juga ZulHas. Kalau kata Milenial zaman sekarang, lebih cepat Move On lebih baik. Fokus saja ke pembentukan struktural partai,” ujar Rizki kepada wartawan, Sabtu (3/10). [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru