Presiden Jokowi Serius Investasi Pertahanan

- Editor

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi/Net

Presiden Jokowi/Net

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta prajurit TNI menguasai lompatan teknologi militer sebab dapat mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan. Untuk menguasainya, Jokowi menekankan perlu perubahan kebijakan pertahanan.

“Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan,” jelas Jokowi dalam HUT ke-75 TNI secara virtual, Senin (5/10/2020).

Menurut Jokowi, kebijakan investasi pertahanan dirancang sistematis dan berkelanjutan. Dia menilai dengan kebijakan ini TNI akan menjadi kekuatan perang di masa depan.

“Hanya melalui kebijakan investasi pertahanan jangka panjang yang terencana TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju,” kata Jokowi.

Dia menyebut bahwa transformasi organisasi di tubuh TNI harus didukung dengan transformasi prajurit yang kuat dalam menghadapi segala tugas yang diberikan. Baik itu dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

Kendati begitu, dia meyakini bahwa prajurit TNI dapat menjalani semua tugas-tugas yang diberikan. Pasalnya, karakter pejuang yang kuat sudah tertanam dalam karakter prajurit TNI.

“Karakter pejuang ini harus terus menerus melekat dan terlembaga dalam pengabdian prajurit TNI di manapun berada,” ucap Jokowi.

Selain itu, dia mengingatkan agar para prajurit TNI terus bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa. Jokowi menekankan bahwa sinergi adalah kunci membangun kekuatan pertahanan yang semakin kokoh dan efektif.

“Karakter prajurit yang selalu siap bersinergi, bekerja sama bahu membahu dengan berbagai elemen bangsa, sinergi antarkorps, sinergi antarmatra, sinergi antarinstansi dan sinergi antar TNI dan Polri,” tutur dia. [Net]

Editor: Fajar Maritim

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB