TNI Diharapkan Semakin Kuat

- Editor

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co -Mantan Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, berharap TNI yang memasuki usia ke-75 pada Senin ini, 5 Oktober 2020, akan semakin kuat dalam menjaga sumpah setia kepada Pancasila, guna melindungi bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Supriatna, HUT ke-75 TNI besok merupakan momentum perenungan terbaik bagi semua keluarga besar TNI, mulai tingkatan prajurit hingga purnawirawan, tentang makna adanya Pancasila di dalam Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.

“Setiap prajurit TNI hingga Purnawirawan harus berperan sentral dalam menjaga dan merawat ideologi negara Pancasila dari ancaman, rongrongan dan gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, Minggu (5/10).


Ia mengatakan, Pancasila adalah jiwa insan TNI dari prajurit sampai perwira tinggi purnawirawan. Karena itulah, Pancasila ada di dalam Sumpah Prajurit dan Sapta Marga supaya diterapkan dalam pola pikir dan pola sikap sehari-hari.

“Termasuk menempatkan Pancasila sebagai panduan utama yang menjiwai rasa nasionalisme setiap prajurit TNI,” ujar Supriatna.

Namun, kemajuan teknologi yang sangat pesat dan dinamis di setiap lini yang terjadi saat ini, menurut dia, akan dibarengi dengan perubahan perilaku masyarakat Indonesia.


“Itu pasti akan berdampak pada perubahan cara pandang masyarakat terhadap Pancasila. Untuk itu, Pancasila perlu dilakukan revitalisasi untuk menyesuaikan dengan kondisi kekinian,” kata Supriatna.

Ia mengatakan revitalisasi pancasila itu bukan berarti mengubah nilai-nilai luhur Pancasila. Tapi untuk membuat nilai-nilai luhur Pancasila bisa diterima setiap perspektif yang dimiliki anak bangsa. “Terkait proses revitalisasi Pancasila itu, TNI harus berperan aktif dan terus mengawal agar Pancasila tetap menjadi pedoman hidup (way of life) dan keyakinan bersama (common faith) bagi bangsa Indonesia sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman,” kata Supriatna.

Untuk berperan aktif dalam merawat dan menjaga Pancasila, lanjut dia, insan TNI harus melakukan aktualisasi dan meningkatkan kapasitas diri secara total dan terukur.


Peningkatan kapasitas dan aktualisasi diri bukan saja untuk menghadapi kualitas ancaman musuh dari luar dalam bentuk yang semakin beragam karena perkembangan teknologi dan kepentingan.

“Namun, juga untuk menjadikan Insan TNI Sapta Margais yang bisa diandalkan rakyat sebagai garda terdepan pengawal dan penjaga Pancasila,” kata Supriatna.

Perubahan itu mencakup pola pikir, pola tindak dan pola sikap yang disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan dan tantangan zaman. “Perubahan ini harus dilakukan oleh seluruh insan TNI mulai tamtama, bintara hingga perwira,” kata Supriatna.

Selanjutnya, kata dia, purnawirawan TNI adalah teladan di dalam memandu pemerintah dan masyarakat dalam proses revitalisasi pancasila itu. Karena, meskipun para purnawirawan TNI sudah purnatugas, bukan berarti purnabakti pula kepada bangsa dan negara.

Tanggung jawab dalam memberikan keteladanan dalam konteks pembinaan mental ideologi bangsa itu merupakan panggilan tugas para purnawirawan dalam pengabdian sosial masyarakat.

“Dengan rentang pengalaman dalam pengabdian sebagai insan TNI lebih dari 30 tahun, para purnawirawan dapat berperan aktif menjadi pemandu bagi pemerintah dan masyarakat, salah satunya memberikan masukan dan keteladanan dalam proses revitalisasi Pancasila,” kata Supriatna. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung Bahas Raperda BPR Kereta Raharja dan SOTK
Komisi A Sering Terima Keluhan Masyarakat, Uus Haerudin Harap Kinerja Disdukcapil Lebih Optimal
Optimalkan Tufoksi dalam Pengawasan Program Infrastruktur, Komisi C DPRD Kab Bandung Kunker ke DPUTR Sumedang
Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah
Tidak Ada Gugatan, KPU Tetapkan Farhan dan Erwin Pemenang Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung
Sidang Sengketa Pilkada, Penggantian Pejabat Sebelum Pilbup Jadi Dalil Utama Gugatan Sahrul-Gun Gun ke MK
PPN Naik 12%, PDIP dan Gerindra Saling Tuding
Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Pilbup Bandung Barat 2024, Paslon No Urut 2 Paling Kecil
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 14:30 WIB

Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung Bahas Raperda BPR Kereta Raharja dan SOTK

Senin, 20 Januari 2025 - 11:46 WIB

Komisi A Sering Terima Keluhan Masyarakat, Uus Haerudin Harap Kinerja Disdukcapil Lebih Optimal

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:50 WIB

Optimalkan Tufoksi dalam Pengawasan Program Infrastruktur, Komisi C DPRD Kab Bandung Kunker ke DPUTR Sumedang

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:26 WIB

Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:06 WIB

Tidak Ada Gugatan, KPU Tetapkan Farhan dan Erwin Pemenang Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung

Berita Terbaru