Alasan Presiden Jokowi Bikin Omnibus Law Cipta Kerja

- Editor

Jumat, 9 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi/Net

Presiden Jokowi/Net

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal Omnibus Law Cipta Kerja. Jokowi mengatakan pembuatan Omnibus Law Cipta Kerja untuk menyediakan lapangan kerja.

Jokowi mengatakan sudah menggelar rapat terbatas virtual tentang UU Cipta Kerja bersama pemerintah dan gubernur. Dalam UU Cipta Kerja tersebut terdapat 11 klaster untuk reformasi struktural.

“Pagi tadi saya telah ratas virtual tentang UU Cipta Kerja bersama pemerintah dan gubernur. Dalam UU tersebut terdapat 11 klaster secara umum bertujuan melakukan reformasi struktural,” tutur Jokowi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).

Jokowi membeberkan data angkatan kerja yang masuk setiap tahunnya. Jokowi juga menyebut jumlah pengangguran yang terdampak pandemi COVID-19.

“Pertama setiap tahun ada 2,9 juta penduduk usia kerja baru anak muda yang masuk ke pasar kerja sehingga kebutuhan lowongan kerja baru sangat mendesak. Apalagi di tengah pandemi terdapat 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi COVID-19,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan dari 97% orang yang bekerja tingkat pendidikannya SMA ke bawah, sedangkan 39% di antaranya adalah SD.

“Sehingga perlu mendorong penciptaan lapangan kerja baru khususnya sektor padat karya,” ujar Jokowi. [Net]

Editor: Fajar

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB