Ridwan Kamil Umumkan Seluruh Pasien COVID-19 di Balai Netra Wyata Guna Sembuh

- Editor

Senin, 19 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil/Net

Ridwan Kamil/Net

BANDUNG.bipol.co- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan seluruh pasien klaster COVID-19 di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung telah sembuh.

Sebelumnya pada tanggal 6 Oktober 2020 lalu, berdasarkan hasil tes usap (swab test) puluhan orang baik penghuni, pegawai berserta keluarganya positif terpapar COVID-19.

Adanya hal tersebut, BRSPDSN Wyata Guna Bandung ditutup sementara waktu. Menurut Ridwan Kamil, laporan yang diterima olehnya pada hari ini seluruhnya telah sembuh dari paparan corona.

“Ya Wyata Guna itu satu dari sekian klaster yang memang banyak sekali ya tipe – tipenya. Tapi laporan per hari ini, hampir semuanya sudah sembuh ya. Sempat ada jumlahnya signifikan untuk ukuran Kota Bandung,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resmi daring dari Markas Komando Daerah Militer (Makodam) III Siliwangi, Bandung, Senin, 19 Oktober 2020.

Ridwan Kamil mengatakan proses kesembuhan klaster BRSPDSN Wyata Guna Bandung ini, tidak memerlukan perlakuan khusus karena lebih terkendali. Beda halnya dengan klaster sekolah calon perwira (Secapa) beberapa waktu lalu.

Sebelumya Kepala BRSPDSN Wyata Guna Bandung Darsono mengaku, seluruh yang terpapar COVID-19 tidak terlihat gejalanya alias orang tanpa gejala (OTG). Darsono menyebutkan secara kasat mata, tidak terlihat dan dilaporkan keluhan mengenai gangguan kesehatan.

“Kita hanya memastikan saja kondisi kesehatan kita karena Kota Bandung pernah masuk zona merah. Akhirnya seminggu sebelum di swab test, kita lakukan rapid test. Hasilya negatif semuanya, tapi karena penasaran kita lakukan swab test pada tanggal 5 Oktober dan hasilnya 6 Oktober diketahui ada yang positif,” sebut Darsono.

Sebagian besar penghuni dan pegawai serta keluarganya yang tinggal di Balai, mengisolasi secara mandiri baik di rumah dinas mau pun beberapa ruangan yang digunakan sebagai ruang isolasi di Wyata Guna.

Selain itu, Darsono juga memutuskan menutup seluruh akses keluar masuk ke Wyata Guna seperti ke kantin, kafe kopi, ruangan pijat, gereja dan masjid. Didepan gerbang utama juga dipasang pengumuman bahwa balai ditutup sementara akibat paparan COVID-19. [Net]

Editor: Fajar

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB