Persib Bandung Tunda Gelar Latihan Bersama

- Editor

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (net)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (net)

JAKARTA.bipol.co – Manajemen Persib Bandung menunda rencana mengumpulkan pemain untuk menggelar latihan bersama seiring dengan belum ada kepastian soal kompetisi Liga 1 Indonesia dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Senin (4/1), awalnya para pemain akan kembali dikumpulkan pada hari ini untuk memulai latihan bersama. Akan tetapi, PSSI dan PT LIB belum memutuskan apa-apa dan membuat manajemen memperpanjang latihan mandiri.

“Kami akan memanggil kembali semua pemain untuk latihan terpusat di Bandung setelah menerima surat resmi dari PSSI bahwa liga akan dimulai kembali,” ujar pelatih Persib Robert Rene Alberts.

Supardi dan kawan-kawan akan melanjutkan program latihan mandiri yang diberikan tim pelatih dan tim sport science. Program ini sudah berjalan sejak awal November tahun lalu.

Jajaran tim pelatih juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan khusus pada Selasa untuk membahas program tim ke depan, termasuk antisipasi jika kompetisi benar-benar dihentikan.

“Soal apa yang akan diberikan kepada para pemain akan kami umumkan besok,” kata dia.

Sementara itu, kabar terbaru bahwa PSSI berencana menggelar rapat komite eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari ini untuk menentukan nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang telah tertunda sejak Maret tahun lalu.

PSSI beserta operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutusan untuk melanjutkan liga pada Februari 2021. Namun kepastian terkait kelanjutan kompetisi masih tak jelas karena belum mengantungi izin dari pihak kepolisian.

Pada pertemuan nanti, PSSI pun akan mulai mendiskusikan berbagai kemungkinan, termasuk membatalkan kompetisi seandainya izin itu tak kunjung juga dikeluarkan. Jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.

“Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru