Pemerintah Dukung Inovasi Anak Bangsa di Bidang Kesehatan

- Editor

Jumat, 16 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk kesehatan luar negeri, pemerintah mendukung langkah inovasi di bidang kesehatan. Karena menjadi langkah penting mewujudkan kemandirian bangsa.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menekankan, bahwa melakukan sebuah terobosan dalam bidang kesehatan tetap harus mematuhi prosedur dan kaidah yang benar.

“Namun demikian, inovasi di bidang kesehatan harus tetap mengikuti kaidah, tahapan ilmiah, sehingga inovasi yang dihasilkan memiliki manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Wiku melaui kanal YouTube BNPB, Jakarta, Jumat (16/4).

Disamping itu, pemerintah berkomitmen dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih. Karena vaksin tidak hanya menyelesaikan masalah kapasitas vaksin di tingkat nasional, tapi di tingkat global.

Mengingat masih ada kurang lebih 130 negara yang belum terakses vaksin Covid-19 sama sekali. Sementara hingga Kamis (15/4) kemarin, sebanyak 10.577.082 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Dari total tersebut, 1.460.448 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 6.962.996 petugas pelayanan publik dan 2.152.911 lansia di atas 60 tahun.

Untuk penerima vaksin Covid-19 dosis kedua menembus 5.701.103 orang. Rincian penerima vaksin Covid-19 dosis kedua yakni 1.320.724 tenaga kesehatan, 3.541.180 petugas pelayanan publik dan 839.199 lansia.

Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui situs kemkes.go.id pada pukul 12.00 WIB kemarin. Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat

Pemerintah Indonesia sendiri telah membiayai riset bibit vaksin Merah Putih dan akan mendukung pendanaan uji klinis vaksin tersebut.

Ada sejumlah lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform berbeda, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eijkman, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada.

“Pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan hasil inovasi anak bangsa dan merupakan aset intelektual negara untuk investasi jangka panjang. Pengembangan vaksin ini sepenuhnya didukung pemerintah,” tandas Wiku.

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru