Ratusan Warga India Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Kepala Imigrasi Bandara Soetta

- Editor

Jumat, 23 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOl.CO – Ratusan warga negara India yang masuk ke Indonesia pada, Rabu 21 April 2021 malam menjadi perbincangan masyarakat. Mengingat kasus pandemi Covid-19 di negaranya melonjak dengan berbagai mutasi yang terdeteksi.

Kantor imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengklarifikasi, bila ratusan WN Asing tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku selama pandemi Covid-19.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, yang tiba adalah 117 orang, bukan 135 orang, seperti yang ramai diperdebatkan.

“Mereka menumpang pesawat AirAsia QZ988, dengan rincian pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, 117 di antaranya adalah warga negara India,” kata Romi, Jumat (23/4).

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, seluruh penumpang pesawat itu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

“Pemeriksaan kesehatan dan PCR/Swab,” imbuhnya.

Petugas KKP adalah yang pertama kali melakukan pemeriksaan setiap kedatangan penumpang dari Luar Negeri. Jika warga asing atau penumpang lolos dari pemeriksaan kesehatan petugas KKP, mereka akan melanjutkan pemeriksaan dokumen ke Imigrasian di counter Imigrasi.

“Setelah dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi terjangkit Covid-19 warga negara India itu menjalani pemeriksaan dokumen ke Imigrasian,” ujar Romi.

Setelah diperiksa dokumen ke Imigrasian, 117 warga India itu dinyatakan memenuhi syarat masuk Indonesia. Seperti mereka memiliki kartu ijin tinggal terbatas atau Kitas dan kartu ijin tinggal tetap atau Kitap.

Rombongan Warga India itu ditangani Satuan Tugas Covid-19 untuk diarahkan Karantina selama 5 hari. “Saat dikatantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali dan PCR/Swab ulang, untuk memastikan mereka benar benar aman dari Covid-19,” paparnya..

Romi menambahkan Imigrasi bersama instansi terkait seperti KKP dan Satgas Covid berkomitmen untuk mengantisipasi, mencegah penularan Covid-19 dengan ketat melakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, dokumen ke Imigrasian penumpang pesawat dari Luar Negeri. (askara)

Berita Terkait

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:14 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:06 WIB

Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB