Kasal Pastikan KRI Nanggala-402 Tenggelam

- Editor

Minggu, 25 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan,

Kondisi KRI Nanggala-402 meningkat dari fase submiss (menghilang) menuju fase subsunk (tenggelam).

Penyataan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Berdasarkan bukti-bukti autentik yang telah didapatkan sejak tiga hari yang lalu, dan berdasar pendapat ahli mantan pengawak KRI Nanggala, serta komunitas kapal selam bahwa benda atau komponen yang ditemukan diyakini milik KRI Nanggala 402.

Bukti autentik yang menguatkan meningkatkan fase tersebut yakni, adanya benda warna hitam yang merupakan potongan pelurus torpedo, pembungkus pipa pendingin yang terdapat sebuah tulisan Korea.

“Ini karena KRI Nanggala pernah melaksanakan overhaul di Korea Selatan pada tahun 2012,” kata Yudo, saat konferensi pers tentang perkembangan pelaksanaan SAR KRI Nanggala yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (24/4).

Selain itu, sebotol cairan warna orange yang merupakan pelumas periskop untuk naik turun yang biasanya dipegang petugas di tempat tersebut.

Benda-benda lain yang memperkuat yakni ditemukan alas yang biasa dipakai untuk salat ABK dan spoon penahan panas untuk restroom serta cairan minyak solar yang terlihat dari patroli udara menyebar meluas pada radius 10 mil.

Menurut Yudo, pada saat fase submiss terhadap KRI Nanggala yang kehilangkan kontak, telah melaksanakan pengerahan kekuatan unsur-unsur TNI AL dan unsur-unsur instansi lainnya.

Unsur TNI AL sebanyak 16 KRI dan 5 Pesud dan saat ini masih melaksanakan pendeteksian, khususnya unsur yang memiliki kemagnetan yang tinggi.

KRI Rigel-933 saat ini tetap melaksanakan pendeteksian lanjutkan untuk menyakinkan kontak-kontak yang bawah air di sekitar datum atau posisi terakhir kapal selam terlihat.

Sementara itu, unsur instansi lain yang membantu yakni, 4 kapal Baharkam Polri, 2 kapal Basarnas dan 1 kapal Bakamla serta bantuan negara sahabat yakni HMS Ballarat (Australia) serta dua kapal rescue MV.

Mega Bhakti (Malaysia) dan MV Swift Rescue (Singapura), serta Pesawat P-8 Poseidon (Amerika Serikat).

Ditambahkan Yudo, fase subsunk nanti akan disiapkan evasuasi medis pada ABK yang kemungkinan masih ada yang selamat dan rencana evakuasi ke Surabaya atau Banyuwangi.

Sementara itu, tim SAR gabungan tetap harus berjuang dengan keras sesuai dengan sektor-sektor pembagian tugas yang sudah ada.

Unsur TNI AL tetap melaksanakan pendeteksian bersama unsus-unsur lain termasuk Polri, Basarnas, Bakamla dan unsur luar negeri yang akan berdatangan akan masih berjuang keras karena terdeteksi benda berada pada kedalaman 850 meter sehingga memiliki kesulitan yang tinggi.

Berkaitan peningkatan fase submiss ke subsunk, Kasal selaku pemimpin TNI AL dan seluruh prajurit TNI AL turut prihatin atas kejadian yang tidak kita harapkan semua ini, khususnya kepada warga Hiu Kencana (warga kapal selam).

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB