Jokowi Minta Penanganan KKB Tidak Berbenturan dengan HAM

- Editor

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Pemerintah memastikan penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tidak berbenturan dengan nilai-nilai hak asasi manusia karena dilakukan secara terukur dengan pendekatan hukum.

Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (27/4).

“Presiden sudah wanti-wanti soal penanganan KKB ini. Harus tegas tapi tidak boleh mengabaikan HAM,” kata Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat menggelar konferensi pers Festival HAM 2021 secara virtual, Rabu (28/4).

Sebelum Sidang Kabinet Paripurna, beragam masukan penanganan KKB Papua juga sudah disampaikan TNI, Polri, BIN, Kemenko Polhukam, BNPT hingga bupati Puncak kepada Moeldoko.

Upaya ini terus ditindaklanjuti mantan panglima TNI itu dengan dialog bersama para tokoh agama, budaya dan masyarakat Papua. Melalui langkah ini, Moeldoko berharap, penanganan KKB selesai dengan tepat, pas dan tidak mengorbankan banyak pihak.

Di sisi lain, dia menilai, kejahatan yang dilakukan KKB memasuki babak baru. Terutama karena kejahatan KKB mulai menjurus pada tindakan terorisme yang memunculkan rasa tidak aman, rasa takut hingga pembunuhan masyarakat Papua.

“Sehingga ada usulan tidak lagi menggunakan kata KKB tapi teroris. Saat ini, usulan tersebut masih jadi kajian bersama,” kata Moeldoko.

Moeldoko kembali menyanpaikan belasungkawa atas gugurnya kabinda Papua dan menyesalkan peristiwa tersebut terjadi di tengah upaya pemerintah menyelesaikan masalah melalui pendekatan kesejahteraan yang dikuatkan dengan terbitnya Inpres Nomor 9/2020.

Untuk itu, pemerintah akan lebih tegas melakukan penegakan hukum, sebagaimana perintah presiden bahwa tidak ada tempat bagi KKB di Tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air.

Terlebih, saat ini Papua sedang mempesiapkan agenda nasional yaitu PON ke-20 yang tidak semata sebagai ajang olah raga tetapi juga upaya merekatkan semangat dan ikatan kebangsaan.

Berita Terkait

Relawan Jokowi Laporkan 4 Orang Soal Dugaan Ijazah  Palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat
Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor
Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik
3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto
Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya
Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 09:16 WIB

Relawan Jokowi Laporkan 4 Orang Soal Dugaan Ijazah  Palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat

Selasa, 22 April 2025 - 17:47 WIB

Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor

Minggu, 20 April 2025 - 06:59 WIB

Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto

Senin, 14 April 2025 - 19:12 WIB

Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB