Bupati Bandung Kumpulkan Gajinya untuk Membeli Tanah Wakaf, Bangun RA/Sanggar Anak Yatim Piatu

- Editor

Minggu, 3 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung H Dadang Supriatna, saat peletakan batu pertama pembangunan RA Yatim Piatu, Desa Bojong Malaka, Baleendah, Minggu (3/4). Ist.

Bupati Bandung H Dadang Supriatna, saat peletakan batu pertama pembangunan RA Yatim Piatu, Desa Bojong Malaka, Baleendah, Minggu (3/4). Ist.

BALEENDAH, BIPOL.CO — Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,. M.Si melakukan peletakan batu pertama Pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di tanah wakaf yang terletak di Kp. Bojong Peuteuy RT. 01/01, Desa Bojong Malaka Baleendah, Minggu pagi (3/04/22). Peletakan batu pertama ini menjadi kegkatan hari pertama bulan Ramadhan tahun 2022, Bupati Dadang Supriatana.

Diketahui Bupati Bandung menyumbangkan gaji yang dikumpulkannya untuk membeli sebidang tanah wakaf bagi Anak Yatim Piatu jemaat Persis di Kampung Bojong Peuteuy tersebut

Selain menyerahkan gaji yang ditabungnya setiap bulan untuk membeli tanah bagi anak – anak yatim, Bupati Bandung juga sebelumnya dihari yang sama memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Al-Bayyan yang berlokasi di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

“Mesjid Al-Bayyan ini memiliki sejarah yang tak terlupakan bagi saya. Karena mesjid ini tempat saya belajar berpidato dan ceramah pada saat akan mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Tegalluar pada tahun 2008. Dan alhamdulilah saya berhasil menjabat dua periode sebagai Kades sebelum menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Bojongsoang.

Dadang Supriatna juga mengatakan, bantuan yang diberikan murni dari gaji bulanan pribadinya dan tidak ada sedikitpun bantuan yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

“Sumbangan atau bantuan kedua lokasi ini murni berasal dari gaji bulanan yang saya tabung,” jelas Dadang.

Selanjutnya Dadang juga mengatakan ada empat golongan yang membuat negara ini berdiri tegak, pertama karena adanya ulama yang berilmu, pemimpin yang adil, agnia yang bersodaqoh serta adanya doa fakir miskin.

“Jika empat golongan ini disatukan, maka Kabupaten Bandung akan berdiri tegak, adil dan sejahtera. Dan Shodaqoh adalah ibadah yang harus dilakukan oleh warga yang mampu, karena ini merupakan perintah dari Allah SWT dan Rasul,” pungkas Dadang.(deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB