Reses Tedi Surahman Terima Keluhan Soal Potongan Insentif RT RW untuk BPJS

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PkS DPRD kabupaten Bandung, saat menggelar Reses di Kafe Neo Resto, Gandasoli, Kecamatan Katapang. (Foto: Ist.)

Ketua Fraksi PkS DPRD kabupaten Bandung, saat menggelar Reses di Kafe Neo Resto, Gandasoli, Kecamatan Katapang. (Foto: Ist.)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Bandung H. Tedi Surahman, menggekar Reses masa sidang 1 tahun 2022 di daerah pemilihan (Dapil) 2. Salah satu aspirasi yang diterima anggota dewan dari Fraksi PKS ini yaitu soal insentif bagi RT dan RW.

Seperti terungkap ketika menggelar reses di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Rabu (2/11/2022).

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung ini, menerima keluhan adanya pemotongan insentif RT/RW yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk infornasi yang diterimanya terjadi di Bandung Timur.

Kaitan itu, Tedi Surahman mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, dengan mempertanyakan terkait potongan insentif Rp16.800 setiap RT/RW perbulan untuk BPJS Ketenagakerjaan yang banyak dipertanyakan para ketua RT/RW terutama dari wilayah Bandung Timur, karena hampir setahun kartunya belum keluar, diperoleh jawaban, bagi RT/RW bisa melakukan klaim.

Berdasarkan keterangan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, ucap Tedi, pihak BPJSK jika klaimnya sudah dimulai sejak 2 Januari 2022 lalu, meski kartu BPJS belum diterima, klaim bisa dilaksanakan

Tedi mengatakan, insentif untuk RT/RW sebetulnya sudah mengalami kenaikan dengan besaran anggaran Rp 64,7 miliar. Rinciannya Rp14,8 miliar untuk insentif RW dan 49,9 miliar untuk RT.

“Karena kartunya banyak dipertanyakan, nanti akan cross check lagi ke pihak BPJS dan dinas terkait di Pemkab Bandung. Termasuk insentif RT/RW yang sudah dipotong, meski yang bersangkutan sudah memiliki kartu BPJS. Pastinya harus didata ulang, tidak boleh ada pembayaran double,” ucap Tedi.

Menurut Tedi, sebetulnya dengan adanya insentif yang diberikan Pemkab Bandung itu, para RT dan RW merasa bersyukur. “Namun adanya pemotongan insentifnya dan belum diterimanha kartu BPJS Ketenagakerjaan, menimbulkan keberatan bagi RT/RW.

“Saya merasa prihatin ketika mendapatkan informasi tersebut, jika ada Ketua RT/RW mengalami kecelakaan atau meninggal sementara insentifnya dipotong, selanjutnya bagaimana jaminan sosialnya jika kartu belum kelar, karena pemotongan insentif dari BPJS tidak bisa dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan itu,” ujarnya.

Tedi juga mendapat informasi dari sejumlah perangkat desa di wilayah Kecamatan Cileunyi yang membenarkan adanya pemotongan insentif RW/RW perbulannya oleh instansi terkait di Pemkab Bandung.(deddy)

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru