BIPOL.CO, BANDUNG – Masalah infrastruktur dan aset di Desa Pakutandang memnjadi pembahasan dalam Musrembang di daerah pemilihan (Dapil 6), Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
“Dalam audiensi dengan para kepala desa, yang menjadi perhatian adalah infrastruktur dan permasalahan aset di Desa Pakutandang,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PDIP Yayat Sumirat, usai Musrembang di Aula Kevanatan Ciparay, Rabu (8/2/2023).
Infrastruktur, tutur Yayat Sumirat, masih menjadi permasalahan, salah satunya terkait kondisi jalan di wilayah Desa Serang Mekar, tepatnya didepan Kantor Pos, yang sering terkena banjir, hingga jalan tertutup oleh air limpahan dari Desa Bumiwangi.
“Kami sudah memanggil BPBD dan PUTR untuk perencanaan pembangunan Tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Sementara mengenai masalah pembagunan alun-alun Kecamatan Ciparay, Yayat Sumirat mengatakan, telah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat.
“Alhamdulillah Kecamatan Ciparay dapat limpahan bantuan Gubernur, dan bulan depan sepertinya mulai ada kegiatan pembangunan alun -alun dengan anggaran sebesar Rp10 Miliar,” kata Yayat.
Selain itu, Yayat juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah minta aparat desa untuk segera verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) Kemensos terkait jumlah warga kategori kemiskinan ekstrem.
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Indra Raspati memaparkan, Musrenbang merupakan salah satu pendekatan dan perencanaan pembangunan yang di dapat dari aspirasi masyarakat.
“Itupun disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah yang menjadi isu-isu penting, seperti kemiskinan, pengangguran dan lainya,” kata Indra.
Menurutnya, dengan adanya Musrenbang ini, masyarakat secara aktif memberikan masukan dan akan direspon oleh perangkat daerah Kabupaten Bandung untuk dijadikan program pada tahun 2024 mendatang.
“Seperti halnya penghapusan kemiskinan ekstrem, itu merupakan prioritas Pak Bupati Bandung berdasarkan intruksi dari Pemerintah Pusat bahwa di Tahun 2024, kemiskinan ekstrem harus menjadi 0 persen,” jelasnya.
Maka dalam Musrenbang ini, tutur dia, ditampung kegiatan kegiatan dari masyarakat untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di daerah.
Camat Ciparay Heri Mulyadi mengatakan, Musrenbang tingkat Kecamatan Ciparay ini, dalam rangka penyusunan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun anggaran 2024.
Dikatakan Heri, di Kecamatan Ciparay secara umum yang diusulkan saat Musrembang diantaranya, upaya penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pengentasan kerawanan pangan, rumah yang tidak layak huni, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberdayaan UMKM, peningkatan kompetensi tenaga kerja, dan tingkatkan koordinasi dan kolaborasi stakeholder terkait.
“Kami berharap, usulan RKPD untuk tahun 2024 nanti, semuanya bisa diakomodir,” pungkasnya.
Kegiatan Musrembang dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat,
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bandung Indra Raspati, Camat Ciparay Heri Mulyadi, Kabid Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Agus Lukman, para kepala desa dan perwakilan dinas lainnya.(deddy)