Anne Ratna Mustika Lantik 381 Pejabat Fungsional dan Pejabat Pelaksana, Dua Undurkan Diri Satu Indisipliner

- Editor

Rabu, 29 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Untuk melengkapi struktur kepegawaian di lingkungan Pemkab Purwakarta, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 381 Pejabat Fungsional dan Pejabat Pelaksana, di Bale Sawala Yudhistira, Selasa 28 Maret 2023.

Ratusan PNS yang dikukuhkan itu berasal dari formasi CPNS tahun 2021. Diketahui, formasi CPNS tahun 2021 ada sebanyak 384 orang. Namun terdapat dua orang yang mengundurkan diri dan satu orang yang indisipliner. Jadi, formasi tersebut hanya terisi 381 orang, yang dikukuhkan hari ini.

“Sebanyak 381 orang ASN hari ini kita kukuhkan yang terdiri dari 362 pejabat fungsional dan 19 pejabat pelaksana. Dari 362 pejabat fungsional tersebut terdapat empat orang yang belum resmi dilantik karena belum melengkapi syarat administratif untuk diangkat jadi pejabat fungsional, jadi jafung yang kita lantik ada 358 orang,” kata Anne Ratna.

Menurutnya, pengambilan sumpah jabatan ini untuk menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang pada akhirnya harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.

“Yang harus diingat adalah, adanya perubahan paradigma di pemerintahan daerah, bahwa ASN sebagai aparatur sipil negara, tupoksinya adalah pelayan masyarakat. Pergeseran paradigma itu terjadi sejak beberapa tahun ke belakang. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, yang pertama adalah faktor tuntutan masyarakat,” ujarnya.

Kata dia, tuntutan masyarakat sekarang makin kencang apalagi para PNS ini adalah bagian dari gerbong yang paling dekat pelayanan terhadap masyarakat.

“Secara politik ini pasti akan terdampak karena jabatan kepala daerah adalah jabatan politik, secara politis yang memegang kekuasaan adalah rakyat. Oleh karena itu, mau tidak mau teman-teman harus bisa menyesuaikan dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan mencontoh yang tidak baik, kalau capek silakan sharing pekerjaan,” kata Anne Ratna.

Ia juga mengisyaratkan agar para pegawai tersebut dapat berkolaborasi dengan pegawai lainnya.

“Kita harus punya teman untuk sharing pekerjaan karena ketika banyak beban dalam pekerjaan maka kita punya teman untuk berbagi. Meskipun teman kita juga sama punya topoksi masing-masing, minimal ketika dalam kondisi darurat kita ada teman untuk berbagi. Jadi silahkan berbaur, beradaptasi dan bersatu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Anne Ratna.

Melihat perkembangan terakhir ini, beban kerja para pegawai semakin berat. Terkadang, masyarakat tidak tahu bahwa pegawai itu ada jam kerja, namun mau tidak mau pegawai harus bekerja lebih maksimal.

“Saat ini, tuntutan masyarakat kepada kita sebagai ASN lebih tinggi, kita harus berusaha lebih maksimal untuk melaksanakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Jadi, jangan kaget ketika nanti para atasan di masing-masing perangkat daerah juga akan bekerja lebih maksimal lagi. Para pegawai ini akan disebar, ditugaskan pada 28 perangkat daerah,” kata Anne Ratna.

Menutup, Anne Ratna berharap para pegawai ini akan menambah kekuatan baru untuk menunjang kinerja Pemda Purwakarta. Selain itu, hal ini juga diharapka dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat kebutuhan pegawai dengan kategori ASN atau PNS di setiap Perangkat Daerah di Purwakarta yang masih kekurangan personil.(dr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern
Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda
Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari
STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB
Pemkab Bandung Barat Bangun Hubungan Industrial Harmonis dengan STIKER GEMOI
Kepala ATR/BPN Kabupaten Bandung Iim Rohiman Serahkan Bantuan Korban Gempa Bumi di Kertasari
Kurangi Sampah Organik, Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:46 WIB

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:36 WIB

STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB

Berita Terbaru