BIPOL.CO, BANDUNG — Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung kini ditetapkan masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang sebelumnya dari Dapil 7. Namun demikian jumlah Dapil di Kabupaten Bandung masih tetap sebanyak tujuh Dapil. “Jadi tidak mengalami perubahan, masih 7 Dapil dan sesuai peraturan tahun 2019, jumlah anggota DPRD-nya tetap 55 orang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, H. Agus Baroya kepada wartawan, melalui sambungann telepon, Rabu (5/4/2023)
Kepindahan Kecamatan Cangkuang yang sebelumnya ada di Dapil 7 sekarang masuk ke Dapil 1, tutur Agus Baroya, jelas mempengaruhi jumlah kursi. Dapil 1 yang tadinya 7 kursi menjadi 8 kursi. Sementara Dapil 7 yang tadinya 10 kursi menjadi 9 kursi.
Kaitan itu, tambah Agus Baroya, KPU Kabupaten Bandung telah melaiukan sosialisasi, sesuai Program dan Jadwal kegiatan Tahapan Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, KPU RI telah menetapkan Dapil dan Alokasi Kursi anggota DPRD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota pada tanggal 6 Februari 2023.
Hal itu tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) 6 Tahun 2023 tentang Dapil dan Alokasi Kursi anggota DPRD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Agus Baroya menuturkan, KPU RI sesuai kewenangannya telah menetapkan Dapil untuk Pemilu 2024 termasuk untuk DPRD Kabupaten Bandung. Berdasarkan keputusan KPU RI Nomor 457 Tahun 2022, tentang jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu tahun 2024, yang juga memuat Data Agregrat Kependudukan (DAK) 2, dan Keputusan KPU RI Nomor 488 tahun 2022, tentang pedoman teknis Penataan Dapil DPRD Kabupaten/Kota.
KPU Kabupaten Bandung telah mengajukan 2 (dua) rancangan Dapil kepada KPU RI. Rancangan 1 adalah Dapil dengan jumlah Dapil dan komposisi kecamatan tiap dapilnya sama dengan dapil pada Pemilu 2019 dan Rancangan 2 adalah rancangan Dapil baru.
KPU Kabupaten Bandung juga telah melaksanakan 1 kali Rapat Koordinasi dengan Partai Politik dan 2 kali Uji Publik dengan melibatkan stakeholders Pemilu di Kabupaten Bandung. 2 Rancangan Dapil beserta hasil rakor dan uji publik tersebut dilaporkan kepada KPU RI melalui Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil).
Agus mengimbau, kepada semua pihak khususnya Partai Politik dan calon anggota DPRD Kabupaten Bandung kiranya sudah bisa mencermati dan mempelajari Dapil tersebut untuk kepentingan pencalonannya. “KPU Kabupaten Bandung menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholders yang telah berpartisipasi dalam tahapan penyusunan Dapil,” kata Agus Baroya.(dr)
Editor: Deddy