BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus mendorong kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Dengan harapan seluruh OPD bisa mengakselerasi kinerja, termasuk dalam merealisasikan serapan anggaran dan program agar manfaatnya lebih maksimal.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah mengakselerasi kinerja, realisasi serapan anggaran dan program agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
“Saya ingatkan bahwa kinerja serapan anggaran masih banyak yang di bawah (kecil). Untuk itu segera lakukan akselerasi dengan merealisasikan program kegiatan yang sudah disahkan melalui Perda APBD. Ini sangat ditunggu warga masyarakat karena banyak nilai kemanfaatan yang dirasakan,” kata Ema saat menjadi pembina upacara di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 19 Juni 2023.
Dalam kesempatan itu pula, Ema mengintruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) memaksimalkan kinerja serta menggunakan anggaran yang terukur dan teliti agar maksimal nilai manfaatnya.
“Sekarang eranya sudah bukan lagi output, tapi minimal kita sudah bisa melihat bagaimana nilai kinerja itu di outcome. Syukur-syukur sampai kepada benefit dan impact,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ema juga mengingatkan ASN untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar etik maupun hukum. ASN harus menjunjung tinggi kedisiplinan dan juga menjadi teladan bagi rekan kerja maupun masyarakat.
“Saya minta tidak ada pelanggaran. Saya akan dorong pelanggaran sekecil apapun, hukum yang menjadi panglima,” ungkapnya.
Ema juga kembali menekankan, seluruh kepala OPD maupun kewilayahan untuk lebih banyak turun ke lapangan, agar mengetahui berbagai macam persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Semua hal yang masih dianggap keluhan harus direduksi. Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan. Hindari hal-hal yang sudah tidak sesuai dengan kondisi kekinian,” pintanya.
Sebagai informasi, upacara mulai bekerja di Pemkot Bandung kembali digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. (Adv.)
Editor: Deddy