Pemkot Bandung Ajak Swasta Bangun Pasif Telekomunikasi: “Kita Tekan Ego Individu, Kita Satukan Frekuensi”

- Editor

Kamis, 6 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah (Pemkot) Kota Bandung terus masif membangun infrastruktur telekomunikasi di bawah tanah atau ducting dan penertiban kabel di sejumlah kawasan.

Terkait hal itu, Pemkot Bandung mengajak sektor swasta untuk bersama-sama membangun infrastruktur pasif telekomunikasi.

Merujuk PP No 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar, infrastruktur pasif telekomunikasi merupakan bangunan di atas dan bawah tanah sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi. Beberapa contoh di antaranya gorong-gorong (ducting), menara, tiang, lubang kabel (manhole), dan terowongan (tunnel).

Untuk itu, Pemkot Bandung melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bandung Infra Investama menggelar Forum Discussion Group (FGD) penyelenggaraan infrastruktur pasif telekomunikasi bersama pelaku usaha di bidang telekomunikasi.

Pada diskusi itu, Plh Wali Kota Bandubg, Ema Sumarna mengatakan, keberhasilan pasif komunikasi adalah tergantung dari pemegang kepentingan.

Untuk itu Pemkot Bandung ingin membangun kesepahaman, kesepakatan antar stakeholder.

“Kita tekan ego individu, kita satukan frekuensi,” terangnya saat membuka FGD di Hotel Savoy Homan, Kamis 6 Juli 2023.

Ema mengatakan, untuk menghadirkan kota unggul dan nyaman tak lepas dari infrastruktur kota. Maka, sejak 2017 Pemkot Bandung membentuk BUMD PT BII.

Hal ini tertuang dalam Perwal Kota Bandung Nomor 363 Tahun 2018 tentang PT BII dipilih Pemkot Bandung untuk mengerjakan proyek infrastruktur telekomunikasi di bawah tanah ini.

“Tugas menjadi BUMD membantu di bidang perumahan, properti, transportasi dan infrastruktur pasif telekomunikasi,” jelasnya.

Ema berharap dengan digelarnya FGD tersebut dapat mengakselerasi percepatan pasif telekomunikasi di Kota Bandung.

“Saya sangat menunggu hasilnya, tentunya ini demi kebaikan bersama,” ungkap Ema.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Bandung Infra Investama, Asep Wawan Dharmawan berharap, sebagai salah satu BUMD kota Bandung bisa mendukung pembangunan infrastruktur Kota Bandung baik itu infrastruktur pengembangan kawasan, transportasi maupun telekomunikasi.

Ia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur pasif telekomunikasi ini sebagai pendukung infrastruktur Kota Bandung sebagai smart city.

“Dengan kolaborasi, aspek kenyamanan dan estetika kota dapat didukung dan dipercepat. Kami sangat mengunggu masukan kritik dan saran,” harapnya.

Ia juga berharap seluruh perusahaan telekomunikasi terutama di Kota Bandung dapat turut berkontribusi dan berkolaborasi dalam proyek pembangunan infrastruktur pasif telekomunikasi tersebut. (adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB