BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Gerindra Ir Aep Dedi, menyampaikan, peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI harus menjadi momen kebebasan dan kebahagian masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung.
“Tentu saja menyambut Kemerdekaan ke 78 ini dengan kebebasan dan kebahagian, Masyarakat Kabupaten Bandung harus merdeka dan bahagia itu intinya,” kata Aep Dedi, usai mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bandung mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (16/8/2023).
Menurut Anggota Komisi C ini, momen kemerdekan yang paling penting bisa menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk sisi pendidikannya.
“Merdeka dan bahagia, karena ada orang merdeka tapi tidak bahagia. Ukuran bahagian itu sangat sederhana yaitu terpenuhi sandang pangan. Saat ini tentu sudah terpenuhi, tapi sebagian belum dan perlu ada bagian ditingkatkan,” ungkap Aep Dedi.
Menurutnya, ukuran kebahagian manusia itu diantaranya aman, tertib dan terpenuhi sandang pangan dan papan.
Dewan sendiri, sambung Aep Dedi, mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung dengan bermacam program, baik sisi kebutuhan pangan yang harus dipikirkan, termasuk program pendidikan.
“Kita juga memfasilitasi kebutuhan rumahnya, seperti contoh untuk rakyat miskin ada Rutilahu, itu salah satu program yang kita dorong, banyak kalau dijabarkan. Tapi intinya kebahagian, walaupun kebahagian tidak bisa diukur oleh materi,” ungkapnya.
Dedi juga mengimbau kepada generasi muda, antara lain agar bisa memanfaatkan bonus demografi.
“Jadi harus diurus benar, harus dipersiapkan betul betul generasi milenial itu, harus diajak, harus satu frekuensi, ada pemikiran bahwa di depan itu menuju Indonesia maju, Indonesia emas 2045, ini bukan hanya konsep tapi harus dijabarkan, milenial harus turun karena bonus demografi itu harus mampu bersaing dalam era sekarang ini,” ucapnya.(adr)