BIPOL.CO, BANDUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung terus melaksanakan pembangunan dibidang jalan dan jembatan serta penataan ruang.
Selain dengan giat membangun, dinas tersebut juga melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dibidang Pesetujuan Bangunan dan Gedung (PBG).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Dr.Ir.H. Zeis Zultaqawa, ST,MM, menjelaskan PBG memang merupakan salah satu target pendapatan asli daerah yang terus digenjot untuk pemasukan kas daerah guna mendanai pembangunan.
Tahun 2023 Dinas PUTR ini menargetkan pemasukan dari bidang PBG sebesar Rp 25 miliar. “Dan alhamdulillah Agustus 2023 telah tercapai sekitar 50 persen dan ini akan terus bertambah sehingga diakhir tahun bulan Desember nanti target bisa tercapai,” kata Zeis Zultaqawa, saat ditemui di Soreang, Senin (21/8/2023).
Menurut Zeis, peluang untuk meningkatkan PAD ini sangat besar seiring dengan berkembangnya peningkatan investasi dominan dibidang perumahan, perusahaan dan bidang lainnya.
Untuk itu pihaknya terus mengepus kepada para pemohon, dan mendorong petugas operator yang melayani pemohon PBG. untuk kelancaran proses PBG di kab. Bandung ditangani oleh 7 orang petugas operator yang handal.
Zeis juga memahami masih banyak manyarakat pemohon PBG yang belum paham, karena system PBG ini dilakukan secarta online. Untuk itu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tiap-tiap kantor kecamatan dan melalui media-media online, cetak dan TV.
Sementara Kepala Bidang Persetujuan Bangunan dan Gedung PUTR Kabupaten Bandung, Maulana Iswidiyanto BE,SE mengatakan, sejak diberlakukannya SIM BG ini, Kepala dinas PUTR, H. Zeis membentuk tim pengawasan dan pengendalian ( Wasdal) di 31 kecamatan. Mereka bertugas dilapangan untuk mengawasan warga masyarakat yang sebadang membangun.
Mereka mendorong kepada masyarakat untuk mengajukan PBG, juga membantu warga dibidang teknisnya termasuk gambar bangunan.
Baik Zeis maupun Maulana sama sama optimis target Rp 25 milyar ini dapat terecapai, karena untuk pemohon sejak diberlakukannya SIM BG sebanyak 3664 pemohon, yang masuk ke system sebanyak 3400 sampai sekarang telah terealisasikan sebanyak 1.553 pemohon.
“Ahamdulillah lebih dari lima puluh persennya telah terealisasi, sedangkan yang lainnya masih sedang proses, sebagian menunggu kelengkapannya. Jadi sekarang ini pemohon masuk kesistem dan melengkapi untuk mengisi data-data nama pemohon, kepemilikan tanah dan persentase rencana lahan yang akan dibangun, sehingga secara automatis system akan menmghitungnya sendiri,” ucapnya.
Masih banyaknya yang belum terealisasi, ungkap Zeis, karena tahun kemarin terjadinya perubahan system dari IMB menjadi PBG sehingga terjadi keterlambatan karena menunggu pengesahan perdanya yang baru diberlakukan April 2022 sehingga PUTR tidak bisa melakukan penarikan retribusi karena belum ada dasar hukumnya.
Sejak Zeis menjadi Kepala dinas PUTR Kabupaten Bandung banyak dirasakan manfaatnya, baik oleh para stapnya maupun masyarakat.
Ia selalu mengingatkan agar jangan memelalaikan ibadah solat, untuk itu Zeis ketika berada dikantor selalu melakukan solat berjamaah dimesjid dan menjadi imam dalam solat.
Manfaat lain yang dirasakan oleh masyarakat yaitu terus melakukan pembangunan jalan dan jembatan, sehingga dengan jalan yang bagus dapat memperlancar roda perekonomian masyarakat.(adr)