BIPOL.CO, BANDUNG — Kabupaten Bandung menjadi destinasi terakhir program Siaran Keliling (Sarling) Jawa Barat.
Dengan demikian, 27 kabupaten dan kota telah selesai dijangkau program Sarling Jabar secara bergiliran.
“Hari ini kami hadir di titik ke -27, jadi Kabupaten Bandung ini paling bungsu, titik terakhir. Selama Sarling Jabar berlangsung, banyak program yang kami gulirkan,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil di Posyandu Semangka RW 13, Desa Cingcin, Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).
Pada Sarling Jabar di Kabupaten Bandung, Atalia memantau pelayanan Posyandu Semangka Desa Cingcin dan pembelajaran di TKN Percontohan Soreang.
Atalia mengungkapkan selama pelaksanaan Sarling Jabar banyak sekali program dan inovasi baru yang dihadirkan untuk menebarkan kebermanfaatan kepada warga.
“Saya merasa bersyukur sekali alhamdulillah banyak sekali gebrakan baru. Salah satunya gastronomi lokal,” sebutnya.
Inovasi yang hadir selama kegiatan Sarling Jabar diharapkan tidak berhenti dan terus berjalan. Maka dari itu Atalia mengajak semua stakeholders untuk memperbaiki program berjalan agar lebih sempurna.
“Di antaraya banyak sekali stakeholders yang terlibat, khususnya program nasional, juga provinsi. Saya bersyukur keaktifan dari semua stakeholders dan harus terus dijaga,” ungkap Atalia.
Salah satu yang ditekankan Atalia adalah dengan menyosialisasikan kepada warga agar rajin ke posyandu dan puskesmas untuk menjaga perkembangan anak agar tidak mengalami stunting.
“Mendukung program pemerintah rajin datang ke posyandu atau ke puskesmas agar stunting berkurang,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Posyandu dan TKN Percontohan Soreang, Atalia melanjutkan Sarling dengan meninjau _stand_ UMKM Dekranasda Jabar di area Gedung Budaya Soreang.
Mengakhiri Sarling, Atalia bersama lima perwakilan wilayah Cekungan Bandung menandatangani kesepakatan dan rencana tindak lanjut Monitoring Evaluasi Aksi Stunting.
Kelima daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Sarling Jabar telah berjalan sejak 2019 di era kepemimpinan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum, yang akan mengakhiri masa jabatan 5 September 2023.
Sarling Jabar diadakan untuk mendekatkan hubungan antara Pemdaprov dengan masyarakat, memperkenalkan dan mencari inovasi, termasuk memantau program – program provinsi di 27 kabupaten/kota.(ads)