BIPOL.CO, CIMAHI – Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi pada Sabtu (6/1) sore hingga minggu malam (7/1) mengakibatkan terjadinya banjir, longsor dan angin kencang yang terjadi di beberapa titik di Kota Cimahi.
Akibatnya banjir menggenangi beberapa daerah di Kelurahan Cipageran, Cibabat, Melong, dan Kelurahan Citereup.
Akibat kejadian ini beberapa warga terdampak karena rumahnya terendam banjir, longsor hingga atap rumah yang rusak akibat angin kencang disertai hujan lebat.
Berdasarkan laporan warga, berikut dampak banjir yang terjadi di Kota Cimahi:
1. 2 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 30 cm, 2 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 90 cm dan tembok rumah jebol dan 1 kirmir jebol akibat banjir di Jl. Martasik RT 03 dan RT 05 RW 14 Kelurahan Cipageran.
2.. 4 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 50 cm akibat banjir di Kp. Anggaraja RT 01 RW 07 Kelurahan Cipageran
3. 1 unit rumah terkena tanah longsor di Gg. Bpk Madi RT 04 RW 19 Kelurahan Cibabat
4. 7 unit rumah terendam banjir di RW 07 Kelurahan Citeureup
5. 17 unit rumah 1 lapang futsal Kp. Warung Muncang RT 03 RW 13 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara
6. Atap rumah terbawa angin Kencang di RT 01 RW 04 Kp. Cikendal Kelurahan Cipageran.
Menyikapi bencana banjir yang terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi beserta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tim Reaksi Cepat (TRC) Penaggulangan Bencana, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi, segera melakukan aksi tanggap darurat bencana.
Pengiriman bantuan berupa logistik tanggap darurat yang berupa makanan serta bahan-bahan makanan siap saji telah dilakukan untuk membantu masyarakat di lokasi kejadian.
Sementara untuk mengatasi banjir yang terjadi assessment atau kaji cepat lapangan dampak bencana banjir pun dilakukan oleh BPBD Kota Cimahi.
Upaya penganggulangan banjir jangka pendek dilakukan dengan pengerukan dan pembersihan lumpur dan sedimen di gorong-gorong dan aliran sungai, sedangkan program penanganan jangka panjang Pemkot Cimahi akan melanjutkan kerjasama dengan kabupaten/kota yang berbatasan untuk menanggulangi banjir di perbatasan kota.
Mitigasi bencana pun akan terus di lakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi, agar masyarakat lebih siap dalam menyikapi atau bertindak ketika keadaan bencana terjadi.
Menanggapi musibah yang terjadi, Kepala Pelaksana BPDB Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan menghimbau warga Kota Cimahi untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Diharapkan warga berhati-hati dan selalu waspada dengan kondisi cuaca pada saat ini dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca serta mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi di wilayah Kota Cimahi,” tandasnya.(dero)