Ini Daftar 21 Sivitas Academica Gelorakan Kritik Pemerintahan Jokowi, Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB Nyatakan Sikap Pemilu Beradab

- Editor

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru Besar dan Dosen di ITB deklarasi Pemilu yang Luber Jurdil, dan minta pemerintahan Jokowi jadi teladan bagi warga negara. (Foto: TL/Tempo.co)

Guru Besar dan Dosen di ITB deklarasi Pemilu yang Luber Jurdil, dan minta pemerintahan Jokowi jadi teladan bagi warga negara. (Foto: TL/Tempo.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – Seruan Pemilu tidak curang terus digelorakan civitas academica terhadap pemerintah Joko Widodo.

Kali ini yang menyerukan datang dari Komunitas Guru Besar dan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Peduli Demokrasi Berintegritas. Komunitas ITB menyatakan sikap dan kritik terhadap pemerintahan Jokowi, Senin (5/2).

Ada sembilan poin dalam petisi yang disampaikan kalangan akademisi ITB itu. Salah satunya, mereka meminta pilpres diselenggarakan secara jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Mereka pun meminta pemimpin Indonesia jadi teladan dalam menegakkan hukum dan etika publik demi membangun demokrasi yang berkualitas.

Salah satu yang terlibat dalam deklarasi civitas academica ITB di Gedung Sabuga adalah Profesor Yasraf Amir Piliang.

“Kita berharap menjadi pemilu yang berkeadaban,” katanya.

Salah satu bentuk pemilu yang tidak beradab, ungkap Yusraf, yakni terjadinya kecurangan, kelicikan, tidak jujur dan menipu serta yang lainnya. Yasraf menyebut, mereka yang hadir saat deklarasi saat ini, khawatir hal tersebut bakal terjadi pada pemilu saat ini.

“Kita deklarasi itu karena khawatir pemilu nanti itu menjadi pemilu yang berkebalikan dengan pemilu yang berkeadaban, menjadi pemilu yang tidak berkeadaban, pemilu yang curang, pemilu yang tidak didasari dengan keterbukaan pemilu, pemilu yang didasari oleh akal akalan. Itu adalah kekhawatiran kita,” kata dia.

Yasraf mengatakan, demokrasi seharusnya melekat dari nilai-nilai kejujuran, integritas, penghargaan kepada yang lain, dan nilai kesantunan. Namun menurutnya, saat ini hal tersebut, terlihat terabaikan.

“Itu adalah nilai-nilai budaya demokrasi kita yang asli. Sekarang ini mulai menghilang satu per satu,” kata pengajar di FSRD ITB tersebut.

Daftar civitas academica kampus yang menyampaikan seruan kritik ke pemerintahan Jokowi sampai Senin (5/2), dilansir dari CNN Indonesia:

Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Islam Indonesia (UII)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Universitas Lambung Mangkurat
Universitas Mulawarman Samarinda
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Sekolah Tinggi Filsafat (STF) dan Teologi dari seluruh Indonesia
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Universitas Airlangga
Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta
Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh
Universitas Sumatera Utara (USU).(ads)

Berita Terkait

DR Suryadi Bongkar Jurusan Teknologi Kayu yang Diakui Jokowi: Tak Ada di Arsip Universitas Leiden Belanda
Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:05 WIB

Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Berita Terbaru