Wilayah Selatan KBB Dilanda Bencana, Sejumlah Rumah Hancur Akibat Pergeseran Tanah di Kp Cibungur

- Editor

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah warga yang hancur akibat pergerakan tanah di Kampung Cibungur, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Istimewa)

Salah satu rumah warga yang hancur akibat pergerakan tanah di Kampung Cibungur, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Istimewa)

BIPOL.CO, BANDUNG – Kabupaten Bandung Barat wilayah selatan belakang ini sedang dilanda bencana alam.

Menurut catatan Bipol.co, dalam dua bulan terakhir ini ada tiga bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Gununghalu dan Cipongkor.

Sebelumnya bencana alam berupa retakan atau pergeseran tanah terjadi di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Gununghalu,  pada 19 Februari 2024.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun ratusan rumah dan fasilitas lainnya hancur akibat bencana tersebut, ratusan jiwa pun terpaksa harus diungsikan.

Kemudian bencana tanah longsor dan banjir bandang, yang dampaknya meliputi Desa Cibenda, Desa Cijambu dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, serta Desa Cibitung Kecamatan Rongga, pada Minggu (24/3/2024) tengah malam.

Sedikitnya 10 warga terkubur hidup-hidup dan puluhan lainnya luka luka serta lebih dari 30 rumah hancur akibat dampak dari bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda.

Petugas gabungan saat evakuasi jasad korban longsor Kp Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Istimewa)

Hampir 500 jiwa warga Kampung Gintung ini terpaksa diungsikan di GOR Desa Cibenda dan Gedung SDN Cibenda serta di tenda-tenda darurat.

Pergeseran Tanah di Cibungur

Kini bencana juga dilaporkan terjadi di Kampung Cibungur, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor. Yaitu terjadinya pergeseran atau retakan tanah. Akibat pergerakan tanah itu setidaknya sudah 9 rumah hancur.

Menurut warga Kampung Cibungur yang juga rumahnya hancur akibat bencana tersebut, peristiwa retakan tanah itu terjadi sejak Rabu (27/3/2024).

Bencana tersebut terjadi siang hari, awalnya warga atau pemilik rumah melihat tanda tanda pergeseran tanah di sekitar rumah, retakan retakan tanah memanjang. “Warga kaget dan segera meninggalkan rumah yang didiaminya selama ini, karena khawatir rumahnya pada roboh,” kata warga saat dihubungi Kamis siang.

Ia menuturkan, ternyata besok harinya rumah sudah pada hancur akibat pergeseran tanah tersebut. Saat kejadian tidak ada korban jiwa, karena rumah sudah ditinggalkan para penghuninya.

Warga Kampung Cibungur saat ini merasa khawatir pergeseran tanah bisa terus meluas. Sementara warga yang rumahnya hancur, kata warga, kini mengungsi di tempat aman.

Warga berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengatasi kejadian pergeseran tanah tersebut.(Ads)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB