Sandra Dewi Diperiksa Soal Dugaan Kasus Korupsi Timah yang Menyeret Suaminya

- Editor

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandra Dewi memenuhi panggilan Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). (Foto: Isti.)

Sandra Dewi memenuhi panggilan Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). (Foto: Isti.)

BIPOL.CO, JAKARTA – Kasus dugaan korupsi komoditas timah di wilayah konsesi PT Timah Tbk terus bergelinding. Tim penyidik Kejagung secara bergantian memeriksa pihak pihak terkait kasus tersebut.

Kini giliran artis Sandra Dewi yang juga istri tersangka Harvey Moeis yang dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.

Sandra Dewi dipanggil memenuhi panggilan Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, di Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). Ia diperiksa terkait kasus suaminya Harvey Moeis tersangka dalam perkara dugaan korupsi komoditas timah di wilayah konsesi PT Timah Tbk pada periode 2015 hingga 2022 yang merugikan negara Rp 271 triliun.

Sandra Dewi diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. ia datang didampingi dua orang penasihat hukumnya. Tak banyak komentar yang dilontarkannya kepada awak media, saat ia memasuki Gedung Kartika JAM Pidsus Kejagung.

“Doain ya, doain,” singkat Sandra Dewi sambil melempar senyuman, seperti dikutip dari RM.id.

Diketahui, tim penyidik juga telah menyita dua unit mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis dan Sandra Dewi pada Senin, 1 April 2024. Penyitaan dilakukan dari hasil penggeledahan di bilangan Pakibuwono, Jakarta Selatan.

“Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta dua unit mobil, yaitu satu unit Mini Cooper S Countryman F 60 warna merah dan satu unit Rolls Royce warna hitam,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Ketut menerangkan, penggeledahan dan penyitaan itu untuk menindaklanjuti kesesuaian hasil pemeriksaan para tersangka dan saksi mengenai aliran dana yang diduga berasal dari beberapa perusahaan yang terkait dengan kegiatan tata niaga timah ilegal. Tim penyidik juga menemukan sejumlah barang lain dari rumah Harvey Moeis. Namun masih memverifikasi keasliannya oleh ahli, sehingga belum dapat disita.

“Selanjutnya, tim penyidik akan terus menggali fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:14 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Terbaru