H. Amim Meriatna: Semoga Bisa Masuk Ke Tingkat Provinsi Jabar
BIPOL.CO, KAB.BANDUNG – Festival dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang kompetisi yang diadakan di Indonesia untuk menggali, mengembangkan, serta menampilkan berbagai keterampilan siswa dari berbagai sekolah.
FLS2N SD/MI/Sederajat diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga tingkat nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi.
Kabupaten Bandung telah menggelar seleksi FLS2N dari mulai tingkat kecamatan dan hari Selasa (30/4/2024) dilaksanakan penjaringan peserta untuk tingkat kabupaten Bandung yang akan mewakili nantinya di tingkat provinsi Jawa Barat.
Seleksi tersebut dilaksanakan di SDN Soreang 01 dengan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan DR. H Agus Firman Zaini. Hadir pula Sekretaris Disdik Hj Euis Sumiati, Ketua Pelaksana FLS2N Kabupaten Bandung H. Amim Meriatna Subhan, Kabid SD H. Dian Dihanudin.
Peserta yang hadir dari 31 kecamatan yang berada di kabupaten Bandung dan telah melalui proses seleksi.
“FLS2N 2024 Kabupaten Bandung diikuti oleh 31 Kecamatan terdiri dari setiao kecamatan 8 orang peserta dari berbagai mata lomba dengan jumlah 248 orang. Pelaksanaan seleksi selama satu hari full dan pertandingan di tingkat provinsi Jabar rencananya akan dilaksanakan di bulan September 2024.” ungkap H.Amim Meriatna Subhan, M.Pd Ketua Pelaksana FLS2N Kabupaten Bandung.
Ketua pelaksana berharap dari penjaringan tersebut dapat menyeleksi para peserta dan diharapkan bisa masuk menjuarai di tingkat provinsi dari setiap mata lomba. Mata lomba yang dipertandingkan yaitu Pantomim, Seni Kriya, Menyanyi Solo, Cerita Bergambar, Seni Tari.
Entis Sutisna, M.Pd sebagai Koordinator Pengawas jenjang SD se- Kabupaten Bandung berharap dari kegiatan FLS2N menggali potensi siswa dalam pembelajaran Kurikulum merdeka.
“Sebagai agenda tahunan pelaksanaan FLS2N di kabupaten Bandung khususnya di bidang seni. dengan mata lomba Pantomim, Seni Kriya, Menyanyi Solo, Cerita Bergambar, Seni Tari. Sangat erat kaitannya dalam proses pembelajaran itu mengembangkan minat dan bakat anak. Sehingga dengan kegiatan ini akan tergali dan akan nampak dari proses pembelajaran di sekolah. Untuk target tidak muluk muluk, harapannya semua bidang bisa juara dari kabupaten bandung saat ke tingkat provinsi. Tapi kita memotret kekuatan yang ada. Intinya kita percaya diri bahwa tim kita yang terbaik” pungkas Entis.(*) Tita
