Dibuka untuk Umum Setiap Sabtu-Minggu, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah

- Editor

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dibuka untuk Umum Setiap Sabtu-Minggu, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah. Foto: Humas Prov.Jabar.

Dibuka untuk Umum Setiap Sabtu-Minggu, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah. Foto: Humas Prov.Jabar.

Reservasi kunjungan dapat dilakukan melalui Sapawarga

BIPOL.CO, KOTA BANDUNGPemda Provinsi Jawa Barat membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum setiap Sabtu dan Minggu. Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin menuturkan, Gedung Pakuan memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum banyak diketahui oleh warga.

“Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi wisata edukasi sejarah,” ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Reservasi tiket Gedung Pakuan untuk umum dapat dilakukan melalui Sapawarga. Masyarakat tinggal men-download Sapawarga. Setelah itu, pilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan di Sapawarga. Isi Form Pemesanan reservasi kunjungan. Kemudian, masyarakat akan mendapat undangan melalui Whatsapp, dan bisa berkunjung ke Gedung Pakuan sesuai jadwal dan sesi undangan.

Reservasi tiket Gedung Pakuan berlangsung pada Rabu-Jumat. Masyarakat dapat memesan tiket H-3 kunjungan, dan maksimal memesan 5 tiket/akun. Kuota kunjungan per sesi sebanyak 80 tiket. Ada dua sesi kunjungan Gedung Pakuan yakni sesi pagi pukul 09:00-11:00 WIB dan sesi siang pukul 13:00-15:00 WIB.

Bey memastikan masyarakat tidak dipungut biaya apapun, dan di lokasi disediakan air minum gratis. “Tidak dipungut biaya kecuali beli minuman di sana ya bayar kalau ada yang jual. Tapi kalau air putih disediakan gratis,” tuturnya.

Bey juga meminta masyarakat untuk tertib dan mengikuti arahan pemandu selama berkunjung ke Gedung Pakuan. “Nanti ada tour guide-nya. Ikuti saja dengan tertib,” katanya.

Gedung Pakuan dibangun di era kolonial tahun 1867 pada masa Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud. Gedung yang digunakan sebagai rumah dinas Gubernur Jabar ini berlokasi di Jl. Cicendo No. 1 Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung.

Gedung Pakuan juga pernah dijadikan tempat beristirahat tokoh-tokoh penting dunia sebagai delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.**

Berita Terkait

KDM Canangkan Revolusi Pendidikan Jabar, SPMB 2025 Harus Bebas Kegaduhan
Timba Ilmu, Farhan Kumpulkan Para Wali Kota di Indonesia di Pendopo
Mantan Artis Diduga Edarkan Uang Palsu di Sebuah Mall
Menteri Pariwisata Apresiasi Persiapan Kota Bandung Sambut Musim Libur Lebaran
Jabar Peroleh Penghargaan Pencapaian Skor MCP 2024 Tertinggi dari KPK
Banjir di Kecamatan Cimanggung Berangsur Surut
Pemkab Sumedang Fokus untuk 5 Program
Pasca Libur Nataru Pengunjung Victory Water Park Sadu Turun Drastis, Pengelola Bangun Wahana Baru Tingkatkan Daya Tarik
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 10:37 WIB

KDM Canangkan Revolusi Pendidikan Jabar, SPMB 2025 Harus Bebas Kegaduhan

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

Timba Ilmu, Farhan Kumpulkan Para Wali Kota di Indonesia di Pendopo

Senin, 14 April 2025 - 12:29 WIB

Mantan Artis Diduga Edarkan Uang Palsu di Sebuah Mall

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:44 WIB

Menteri Pariwisata Apresiasi Persiapan Kota Bandung Sambut Musim Libur Lebaran

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:58 WIB

Jabar Peroleh Penghargaan Pencapaian Skor MCP 2024 Tertinggi dari KPK

Berita Terbaru

NEWS

Tembok Mural Lodaya, Ikon Baru Bandung Selatan

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:34 WIB