BIPOL.CO, BANDUNG – DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dikabarkan telah sepakat memberikan mandat kepada kader muda Muhammad Luthfi Hafiyyan, untuk maju sebagai bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada 2024.
Legislator muda yang akrab disapa Kang Upi ini usianya genap 30 tahun di bulan Juli 2024 nanti, saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Dr. H. Harjoko Sangganagara B. Sugiatmo M.Pd, ketika dihubungi awak media membenarkan atas mandat bakal calon tunggal Luthfi Hafiyan ini.
Harjoko Sangganagara menyatakan menyambut baik atas pencalonan kang Upi. Pihaknya tinggal mencari partner pasangan yang tepat untuk pendampingnya. “Tentu saja kami menyambut baik atas keinginan Kang Lutfhi yang bersedia dicalonkan sebagai bakal calon Bupati Bandung, dan kita akan mencari partner yang tepat untuk kang Lutfhi maju di pilkada Kabupaten Bandung, ” ucap Harjoko, Minggu 2 Juni 2024.
Menurut Harjoko, dalam kesepakatan bersama itu, alasan Luthfi didorong partai untuk maju sebagai calon tunggal pimpinan daerah di pilkada nanti, selain dia merupakan legislator muda berpotensi juga kader muda terbaik PDI Perjuangan.
“Sebagai legislator muda yang berpengalaman di DPRD Kabupaten Bandung, Kang Luthfi sangat berpotensi secara eksternal partai dan internal partai, tentu saja ini semua mejadi bagian dari kesiapan dari yang bersangkutan,” tambahnya.
Sebelumnya dalam rapat internal partai tersebut, secara reesminya ada empat calon yang muncul. Diantaranya, Yena Iskandar, Ali Syakieb, Farhat Abbas dan Joko Sutono. Namun Yena Iskandar menyatakan mundur untuk pencalonan di Kabupaten Bandung dan akan maju di kontestasi Walikota Bandung.
“Ini semua berdasarkan hasil pencarian dan rapat di DPD PDIP Perjuangan, dari internal partai akhirnya diputuskan Kang Upi atau Mochamad Luthfi Hafiyyan yang maju di Pilkada Kabupaten Bandung,” ujarnya.
“Sementara hasil rapat DPC dan DPD PDI Perjuangan Jabar, pada hari sabtu kemarin, 1Juni 2024, memutuskan, Kang Luthfi maju dan sudah dilakukan fit and proper test langsung oleh DPD, dapat dikatakan kang Lutfhi dari versi kita DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung ditunjuk sementara sebagai calon tunggal Bacabup/Bawacabu Bandung,” tutur Harjoko.
Meski pun saat ini sedang menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan seputaran pencalonan Kang Upi, DPC mengungkapkan, akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat adanya calon kuat dari PDI Perjuangan.
Saat ini pihak DPC PDI Perjuangan tengah menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan. Namun, sudah akan melakukan sosialisasi kepada publik Bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Bandung mempunyai calon.
Sudah Isi Formulir Pendaftaran
Di kesempatan yang sama di DPD PDIP Perjuangan Jabar, usai menyerahkan formulir pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Mochamad Lutfhi Hafiyyan menyampaikan kesiapannya untuk menjadi Calon Bupati Bandung.
Kang Upi yang menjunjung tinggi loyalitas, berpotensial dari aspek elektabilitas, dan kapabilitas, mengucapkan terima kasih kepada publik kabupaten Bandung juga kepada Partainya yang sudah mempercayai dirinya untuk dicalonkan menjadi Bupati atau Wakil Bupati Bandung.
“Saya sudah mengisi formulir pendaftatan bakal calon Bupati/wakil Bupati Bandung, dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPD atau pengurus DPD PDIP Perjuangan,” ucap Mochamad Lutfhi Hafiyyan.
Harapannya sebagai putera daerah, ia bisa terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjadikan Kabupaten Bandung lebih baik lagi.
Sebagai putra daerah Kabupaten Bandung, Kang Lutfhi tentu saja memiliki tujuan dan harapan serta kesiapan dirinya, apabila dirinya dapat berkontestasi di Pilkada Bandung 2024.
Sebagai Bakal Calon, Kang Lutfhi berharap dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjadikan Kabupaten lebih baik lagi.
Ia merupakan calon termuda, diantara para Cabup/Cawabup Bandung lainnya, seperti Kang Dadang Supriatna (PKB) , Sahrul Gunawan (Golkar) GunGun Gunawan (PKS), Taufik Hidayat (Gerindra), H. Asep (Demokrat). Namum semangatnya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bandung, itu yang menjadi tujuannya.(Ads)