Pemerintah dan Swasta Komitmen Percepat Eliminasi TB di Kabupaten Bogor

- Editor

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor DPPM yang berlangsung di Hotel Alana Sentul Babakan Madang, Rabu (12/6/2024) Foto: Diskominfo Kab.Bogor.

Rakor DPPM yang berlangsung di Hotel Alana Sentul Babakan Madang, Rabu (12/6/2024) Foto: Diskominfo Kab.Bogor.

BIPOL.CO, KAB. BOGOR –  Sebagai upaya mewujudkan eliminasi penyakit menular Tuberkulosis di Kabupaten Bogor, Pemdakab Bogor memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan Tuberkulosis (TB) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) baik puskesmas, klinik dan Rumah Sakit pemerintah dan swasta juga dengan United States Agency for International Development (USAID), salah satunya melalui strategi District-Based Public Private Mix (DPPM).

Hal tersebut dibahas melalui kegiatan Rakor DPPM yang berlangsung di Hotel Alana Sentul Babakan Madang, Rabu (12/6/2024)

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan, bahwa strategi DPPM adalah salah satu upaya untuk mendorong terwujudnya eliminasi TB pada 2030 mendatang.

Dengan menciptakan perluasan akses layanan yang bermutu dan berpihak kepada pasien salah satunya melalui penguatan jejaring pelayanan TB di Fasyankes pemerintah maupun swasta.

“Hari ini kami mengadakan pertemuan terkait dengan rencana persiapan pelaksanaan integrasi layanan primer di Kabupaten Bogor. Semoga dengan kegiatan ini bisa memperkuat kolaborasi dan terjalin koordinasi yang baik dalam menjalankan strategi intervensi DPPM guna mewujudkan Kabupaten Bogor bebas eliminasi Tuberkulosis,” tutur Agus Fauzi.

Selanjutnya, Private Sector Officer USAID Bebas TB Kabupaten Bogor, Zaelani Maulana Hakim menjelaskan, strategi penurunan kasus Tuberkulosis menuju eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030 di Kabupaten Bogor, USAID dukung melalui program Ujang Mandor (Upayakan Jangan Sampai Kendor). Melalui program Ujang Mandor USAID ingin memastikan Kabupaten/Kota terutama Kabupaten Bogor dapat melakukan intervensi DPPM yang strategis dan terukur. Juga memastikan Fasyankes memberikan layanan Tuberkulosis yang berkualitas sesuai standar.

Katanya, juga memastikan seluruh terduga dan pasien melewati kaskade sesuai dengan standar hingga tuntas. Artinya setiap Fasyankes melakukan peninjauan secara mandiri terhadap data penderita Tuberkulosis masing-masing. Serta lebih optimal dalam mengidentifikasi terduga yang belum terdiagnosis.

“Mengidentifikasi dini pasien Tuberkolosis yang beresiko mengalami kegagalan pengobatan karena tidak patuh, efek samping obat, atau perkembangan penyakit yang tidak diharapkan, serta meningkatkan keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis,” Zaelani menerangkan. (der)**

Berita Terkait

Libur Lebaran Usai, Bupati Minta Aparatur Pemerintah Kerja Keras dan Cerdas Melayani Masyarakat
Kota Bandung Catat Panen Perdana 2025, Produktivitas Tinggi Capai 8 Ton per Hektar
Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ini Pesan Wali Kota Cimahi
Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Cuti Idul Fitri, ASN Kota Cimahi Tunjukan Kedisplinan dan Komitmen Melayani
Gubernur Dedi Mulyadi Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Padi Serentak di Majalengka
Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun
Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor 
170 Relawan Bantu Lancarkan Arus Mudik di Daop 2 Bandung
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 18:46 WIB

Libur Lebaran Usai, Bupati Minta Aparatur Pemerintah Kerja Keras dan Cerdas Melayani Masyarakat

Selasa, 8 April 2025 - 17:37 WIB

Kota Bandung Catat Panen Perdana 2025, Produktivitas Tinggi Capai 8 Ton per Hektar

Selasa, 8 April 2025 - 17:25 WIB

Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ini Pesan Wali Kota Cimahi

Selasa, 8 April 2025 - 14:24 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Cuti Idul Fitri, ASN Kota Cimahi Tunjukan Kedisplinan dan Komitmen Melayani

Senin, 7 April 2025 - 21:12 WIB

Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

Berita Terbaru