Satu Data Indonesia, Pemkab Purwakarta Raih Penilaian Kualitas Data Sangat Baik

- Editor

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono. (Foto: Diskominfo Purwakarta)

Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono. (Foto: Diskominfo Purwakarta)

BIPOL.CO, KAB.PURWAKARTA – Berdasarkan laporan penilaian kualitas data yang dilansir Diskominfo Provinsi Jawa Barat, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Purwakarta memiliki nilai kualitas data mencapai 95.93 dengan predikat Sangat Baik.

Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono dalam keterangannya mengatakan, kategori data yang termasuk kedalam penilaian ini merupakan kategori data agregat sehingga terjadi perbedaan jumlah data yang diukur dengan jumlah data sebenarnya yang ada di portal Satu Data setiap kabupaten dan kota.

“Kualitas data 95.93 dengan predikat sangat baik yang dimiliki Pemkab Purwakarta terdiri dari dimensi conformity and metadata, dengan nilai 99.78, nilai 100.00 untuk dimensi uniqueness, nilai 100.00 untuk dimensi consistency dan nilai 100.00 untuk dimensi timeliness. Sementara untuk dimensi completeness perlu adanya peningkatan karena masih berada di nilai 60.00,” kata Rudi, dikutip dari laman purwakartakab.go.id, Jum’at 14 Juni 2024.

Rudi juga menjelaskan, data adalah catatan atas kumpulan fakta atau deskripsi berupa angka, karakter, simbol, gambar, peta, tanda, isyarat, tulisan, suara, dan atau bunyi, yang merepresentasikan keadaan sebenarnya atau menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi.

“Dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 terdapat kebijakan mengenai Satu Data Indonesia (SDI) terkait tata kelola data pemerintah. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagi pakaikan antar Instansi Pusat serta Daerah,” kata Rudi.

Dengan demikian, lanjut Rudi, SDI bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan di tingkat nasional dan daerah dengan memastikan ketersediaan data yang akurat, terpercaya, dan mudah diakses oleh berbagai pihak yang membutuhkan.

Di dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia itu juga dinyatakan bahwa Prinsip Satu Data salah satunya yaitu Data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus memenuhi Standar Data.

Standar Data sebagaimana dimaksud terdiri atas, konsep yang merupakan ide yang mendasari data dan tujuan data tersebut diproduksi. Definisi merupakan penjelasan tentang data yang memberi batas atau membedakan secara jelas arti dan cakupan data tertentu dengan data yang lain dan klasifikasi yang merupakan penggolongan data secara sistematis ke dalam kelompok atau kategori berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh pembina data atau dibakukan secara luas.

“Selain itu ukuran merupakan unit yang digunakan dalam pengukuran jumlah, kadar, atau cakupan dan satuan merupakan besaran tertentu dalam data yang digunakan sebagai standar untuk mengukur atau menakar sebagai sebuah keseluruhan,” ujarnya.

Menurutnya, bagi pengguna data awam, sulit untuk mengetahui apakah data yang diakses merupakan data yang berkualitas atau tidak. Tidak jarang ditemukan beberapa kesalahan yang ditemui dalam sebuah data. Ada banyak faktor yang menyebabkan kesalahan dimana salah satunya yaitu human error. Manajemen kualitas data menjadi salah satu aspek penting dalam upaya penjaminan produksi data yang berkualitas.

“Sementara Permen Bappenas Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Manajemen Data SPBE mengisyaratkan bahwa manajemen kualitas data adalah proses untuk memastikan data yang dihasilkan dan dikelola secara elektronik memenuhi prinsip Satu Data Indonesia,” demikian Rudi Hartono.**

Berita Terkait

Libur Lebaran Usai, Bupati Minta Aparatur Pemerintah Kerja Keras dan Cerdas Melayani Masyarakat
Kota Bandung Catat Panen Perdana 2025, Produktivitas Tinggi Capai 8 Ton per Hektar
Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ini Pesan Wali Kota Cimahi
Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Cuti Idul Fitri, ASN Kota Cimahi Tunjukan Kedisplinan dan Komitmen Melayani
Gubernur Dedi Mulyadi Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Padi Serentak di Majalengka
Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun
Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor 
170 Relawan Bantu Lancarkan Arus Mudik di Daop 2 Bandung
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 18:46 WIB

Libur Lebaran Usai, Bupati Minta Aparatur Pemerintah Kerja Keras dan Cerdas Melayani Masyarakat

Selasa, 8 April 2025 - 17:37 WIB

Kota Bandung Catat Panen Perdana 2025, Produktivitas Tinggi Capai 8 Ton per Hektar

Selasa, 8 April 2025 - 17:25 WIB

Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ini Pesan Wali Kota Cimahi

Selasa, 8 April 2025 - 14:24 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Cuti Idul Fitri, ASN Kota Cimahi Tunjukan Kedisplinan dan Komitmen Melayani

Senin, 7 April 2025 - 21:12 WIB

Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

Berita Terbaru