Pesawat Jatuh Saat Lepas Landas, Seluruh Penumpang Tewas

- Editor

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, JAKARTA – Kecelakaan hebat terjadi di Nepal. Sebuah pesawat jatuh saat lepas landas di ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Rabu (24/7/2024) pagi seluruh penumpangnya dilaporkan tewas.

Pesawat Jatuh

Asap mengepul dari Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu, Nepal, Rabu, (24/7/2024) setelah sebuah pesawat jatuh saat lepas landas di ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Rabu (24/7/2024) pagi dengan 19 penumpang di dalamnya. (AP Photo/Agniia Galdanova)

Insiden ini dilaporkan oleh surat kabar Kathmandu Post mengutip seorang pejabat bandara. Surat kabar tersebut mengatakan pesawat Saurya Airlines jatuh sekitar pukul 11:00 waktu setempat. (NepaliArmyHQ via X/Handout via REUTERS)

Polisi dan petugas pemadam kebakaran kemudian dikerahkan dalam upaya penyelamatan. “Sembilan belas orang, termasuk awak pesawat, berada di dalamnya,” surat kabar tersebut melaporkan, mengutip juru bicara bandara Premnath Thakur, dikutip dari AFP. (NepaliArmyHQ via X/Handout via REUTERS)

Portal berita Khabarhub melaporkan bahwa pesawat itu terbakar dan “mengeluarkan gumpalan asap yang signifikan”. Penerbangan itu dalam perjalanan menuju Pokhara, pusat pariwisata penting di republik Himalaya tersebut. Menurut situs webnya, Saurya Airlines secara eksklusif menerbangkan jet Bombardier CRJ 200. (NepaliArmyHQ via X/Handout via REUTERS)

Pesawat Jatuh

 

Industri penerbangan Nepal telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, mengangkut barang dan orang antara daerah-daerah yang sulit dijangkau serta pendaki dan penjelajah asing. REUTERS/Navesh Chitrakar

Namun, industri ini telah dirundung oleh buruknya keselamatan karena pelatihan dan pemeliharaan yang tidak memadai. Uni Eropa sendiri telah melarang semua maskapai Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keselamatan. (NepaliArmyHQ via X/Handout via REUTERS). (Sumber: CNBC Indonesia/*)

Berita Terkait

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan
Jelang Idul Fitri 1446 H Akan Terjadi Gerhana Matahari, Bisa Terlihat di 13 Negara Bagian AS
Sinyal Misterius dari Antariksa, Bumi Berdenyut Setiap 125 Menit, Ini Kata Para Peneliti
Majid, Seorang Fellow Atlas Corps Terinspirasi Keindahan dan Budaya Kampung Halamannya

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Senin, 31 Maret 2025 - 17:16 WIB

Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:35 WIB

1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:14 WIB

Jelang Idul Fitri 1446 H Akan Terjadi Gerhana Matahari, Bisa Terlihat di 13 Negara Bagian AS

Berita Terbaru