Bupati Bandung Heran di Pacet Banyak Anak Disabilitas: Perlu Ada Penelitian 

- Editor

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku heran dengan temuan kasus banyaknya anak-anak disabilitas di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.

“Kurang lebih sekitar 230 orang tercatat sebagai anak disabilitas di Kecamatan Pacet. Saya pikir perlu ada penelitian kenapa di kecamatan itu banyak anak disabilitas. Apakah faktor gen atau keturunan, apakah faktor di saat kehamilan ibunya,” ungkap Bupati Bandung saat membuka Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 Tingkat Kab Bandung di RSUD Otto Iskandar Di Nata, Soreang, Minggu (28/7/2024).

Bupati khawatir, jika ini dibiarkan, fenomena banyaknya anak disabilitas bisa merambah ke kecamatan lainnya, terutama di sekitar Kecamatan Pacet.

“Karena itu saya mohon bantuan dari para dokter yang tergabung dalam IDI Kabupaten Bandung ini untuk bisa meneliti dan mengkajinya,” harap Bupati Dadang Supriatna.

Menurutnya hal in penting untuk mempersiapkan bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045 di mana ditekankan peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitarisasi menjadi salah satu kunci untuk mencapainya.

“Saya siap untuk berdiskusi, kita cari masalahnya apa terkait disabilitas ini. Saya siap untuk mensupport anggaran untuk apapun ide atau program yang sifatnya terjadi di masyarakat untuk perlu ditindaklanjuti,” tutur Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Selain itu, Kang DS juga telah mengupayak ditambahnya Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Bandung, kendati SLB merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat sekali pun.

“Bagaimana pun kamu dari pemerintah daerah tidak bisa berdiam diri. Karena saya telah menjadi bupati yang harus melindungi dan mengayomi dan memberikan apa yang menjadi hak dasar kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” tuturnya.

Bupati Dadang Supriatna juga mengajak kepada seluruh dokter di seluruh Indonesia terutama di Kabupaten Bandung, untuk bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Di antaranya dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitalisasi, juga riset dan pengembangan. Selain mewujudkan big data, institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik,” urai bupati. (Ads)

Berita Terkait

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
TP PKK Sulawesi Barat Belajar Pengolahan Susu Sapi Perah di Kota Cimahi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Selasa, 26 November 2024 - 17:43 WIB

Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan

Berita Terbaru

KESEHATAN

Vaksin DBD untuk Siapa Saja? Simak Penjelasannya.

Minggu, 1 Des 2024 - 09:56 WIB