Ini Kalimat Terakhir Ismail Haniyeh untuk Gaza Sebelum Dibunuh Israel

- Editor

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Hamas mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh (Getty Gambar/file/CNN)

Pemimpin Hamas mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh (Getty Gambar/file/CNN)

BIPOL.CO, JAKARTA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran beberapa hari lalu. Namun seperti ada pirasat dalam benak Haniyeh sebelum wafat.

Dia tampaknya tahu waktunya telah berakhir. Dalam komentar terakhirnya sebelum dibunuh di Teheran, kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh membahas tentang kehidupan, kematian, dan perlawanan.

Menurut Haniyeh, “Ini adalah norma. Dia memberi dan mencabut kehidupan. Dia memberi suka dan duka. Maha Suci Allah, yang menghidupkan dan mematikan. Insya Allah, negara ini abadi dan terus memperbarui. Seperti yang dinyatakan penyair, ‘Jika seorang pemimpin jatuh, yang lain akan bangkit, Insya Allah’.”

Dalam ulasan mengenai karier Haniyeh, Reuters mencatat representasi diplomatiknya yang kuat terhadap perjuangan Palestina selama serangan Israel di Gaza.

Pada bulan April, operasi Israel menewaskan tiga putra Haniyeh dan empat cucunya.

Serangan itu menewaskan sedikitnya 60 kerabat dan sepupu.

Setelah kematian mereka, Haniyeh berkata, “Darah anak-anakku tidak lebih berharga daripada darah orang-orang yang menjadi martir di Gaza; mereka semua adalah anak-anakku.”

Ia menambahkan, “Jika Tuhan berkehendak, kita akan membangun harapan, masa depan, dan kemerdekaan serta kebebasan bagi rakyat, tujuan, dan bangsa kita dengan darah para martir dan luka-luka dari mereka yang terluka. Darah ini yang bercampur dengan darah rakyat kita akan memperkuat tekad kita dan memastikan kemenangan kita.(*)

Berita Terkait

Baru Bertanding di Olimpiade Paris, Pelari Maraton Uganda Tewas Setelah Dibakar
Ratusan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan Tuntut Perdana Menteri 
Yahya Sinwar Gantikan Haniyeh, Hamas Langsung Gempur Israel
Hizbullah-Iran Serang Israel Habis-habisan Senin Ini, Netanyahu: Kami Bertekad Melawan Mereka…
Pebulutangkis Gregoria Mariska Persembahkan Medali Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade 2024 Paris
Mengerikan! Israel Gunakan Penyiksaan Waterboarding dan Lepas Anjing Penyerang ke Tahanan Gaza
Lagu Kebangsaan Perang Iran-Irak Menggema, Iran Bersumpah Lancarkan Serangan ke Israel
Istri Pemimpin Hamas Ucapkan Selamat Tinggal, Fakta Baru Terbunuhnya Ismail Haniyeh

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 17:27 WIB

Baru Bertanding di Olimpiade Paris, Pelari Maraton Uganda Tewas Setelah Dibakar

Selasa, 3 September 2024 - 07:10 WIB

Ratusan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan Tuntut Perdana Menteri 

Rabu, 7 Agustus 2024 - 09:46 WIB

Yahya Sinwar Gantikan Haniyeh, Hamas Langsung Gempur Israel

Senin, 5 Agustus 2024 - 20:04 WIB

Hizbullah-Iran Serang Israel Habis-habisan Senin Ini, Netanyahu: Kami Bertekad Melawan Mereka…

Senin, 5 Agustus 2024 - 19:14 WIB

Pebulutangkis Gregoria Mariska Persembahkan Medali Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Berita Terbaru