Bahas RPJPD, Abah DK Harap Anggaranya Bisa Dinamis dengan Wacana Pembentukan DOT KBT

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dadan Konjala. (Foto: Dok. Deddy/Bipol.co)

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dadan Konjala. (Foto: Dok. Deddy/Bipol.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – DPRD Kabupaten Bandung bersama eksekutif tengah membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

Ketua Pansus H. Dadan Konjala mengatakan,
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) merupakan perencanaan makro politis berwawasan 20 (dua puluh) tahun dan memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setiap lima tahun sekali.

Ketua Pansus dari Fraksi PDI Perjuangan itu, menyampaikan, RPJPD bertujuan untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah melalui koordinasi antar pelaku pembangunan, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar fungsi pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat, partisipasi masyarakat, serta penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Selain itu juga untuk kebutuhan daerah yang mencakup gedung rumah sakit, gedung sekolah, infrastruktur, serta kebutuhan lainnya yang berorientasi pada meningkatkan kejahteraan masyarakat.

Menurut Dadan Konjala, untuk merealisasikannya, harus didampingi dengan penyesuaian anggaran berdasarkan jumlah masyarakat saat ini. Secara gambaran jumlah warga Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta lebih dengan 31 Kecamatan 270 desa dan 7 kelurahan.

Namun, papar anggota dewan yang akrab disapa Abah DK ini, jumlah itu bisa menjadi dinamis dengan adanya wacana pembentukkan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung Timur (DOT KBT) yang tentu saja jumlah anggaran tersedia harus segera direvisi, tapi maksud dan tujuan RPJPD tetap tidak berubah. Karena memamg itu sudah menjadi sebuah dasar untuk perencanaan yang sudah disepakati.

“Jadi siapa pun kepala daerahnya, harus mampu merealisasikan RPJPD dengan sebuah upaya peningkatan sumber-sumber daya manusianya juga daerahnya. Sebab RPJPD itu merupakan dasar dari kerangka program-program pembangunan ke depan untuk bisa lebih baik lagi,” harapnya.

Seperti visi misi Kabupaten Bandung yang sebelumnya, tugas-tugas yang belum tersentuh atau PR, dan hal lainnya yang berkaitan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Melalui RPJPD inilah bisa disebutkan sebagai instrumen yang menjadi dasarnya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, RPJPD ini merupakan program tahun 2025 untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045 nanti.(Ads)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB