Cegah Anak Putus Sekolah, Disdik Kota Cimahi Berikan Pendampingan Kepada Guru BK

- Editor

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendampingan kepada Guru BK dan Pengurus TPPK dan layanan konseling bagi murid rawan putus sekolah SMP se Kota Cimahi pada, Selasa (27/08) di Aula SMP BPK Penabur Cimahi. Foto: Diskominfo.

Pendampingan kepada Guru BK dan Pengurus TPPK dan layanan konseling bagi murid rawan putus sekolah SMP se Kota Cimahi pada, Selasa (27/08) di Aula SMP BPK Penabur Cimahi. Foto: Diskominfo.

BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Banyaknya kasus anak yang putus sekolah masih menjadi persoalan yang mendasar bagi Indonesia. Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengidentifikasi masih terdapatnya kasus anak putus sekolah di Kota Cimahi pada jenjang SD dan SMP. Kasus anak putus sekolah yang terjadi berdasarkan data pada Dashboard Verifikasi Validasi Anak Tidak Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kondisi pendidikan Kota Cimahi saat ini memiliki permasalahan berupa kasus Drop Out (DO) Sekolah Dasar 389 kasus dan 544 Kasus Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) SD, 475 Kasus DO SMP dan 760 kasus LTM SMP (Sumber : https://pd.data.kemdikbud.go.id per Mei 2024). Untuk mencegah dan mengurangi anak putus sekolah seluruh elemen baik itu pemerhati pendidikan mulai dari keluarga, komunitas, dan seluruh stakeholders diharapkan dapat memberikan perhatian terhadap masalah pendidikan nasional karena masalah  anak putus sekolah yang terus dibiarkan dapat menjadi awal mula munculnya berbagai masalah sosial yang lebih besar yang sudah tentu menjadi hambatan dalam mempersiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu elemen penting dalam pencegahan anak putus sekolah adalah Guru BK (Bimbingan dan Konseling). Guru BK berperan penting dalam memberikan pembinaan terhadap anak yang rawan putus sekolah dengan cara menciptakan suasana yang nyaman dan positif melalui layanan bimbingan dan konseling, memberikan dukungan supaya anak tetap mau dan semangat melanjutkan pendidikannya. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan pendampingan kepada Guru BK dan Pengurus TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) dan layanan konseling bagi murid rawan putus sekolah SMP se Kota Cimahi pada, Selasa (27/08)  bertempat di Aula SMP BPK Penabur Cimahi.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna menjelaskan kegiatan pendampingan kepada guru BK dan pengurus TPPK merupakan upaya dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi dalam mengimplementasikan strategi pencegahan dan penanganan anak putus sekolah karena drop out dan lulus tidak melanjutkan (LTM) di Kota Cimahi.

“Kasus putus sekolah merupakan muara dari berbagai persoalan yang dihadapi siswa, karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti siswa tidak mengikuti pembelajaran tatap muka dan tidak ikut ujian; siswa sudah malas sekolah dan memilih bekerja; pengaruh negatif pergaulan; kondisi ekonomi yang lemah; kurangnya dukungan dari keluarga dan siswa mengalami perundungan” ungkapnya.

Nana menilai, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang holistik dan dilakukan sedini mungkin. “Kami memiliki kekuatiran terhadap kasus anak putus sekolah di Kota Cimahi, karena bila  dibiarkan dapat menjadi awal mula dari masalah sosial yang lebih besar seperti pengangguran, kejahatan, pernikahan di luar nikah, kemiskinan hingga stunting”, tambahnya.

Berita Terkait

Bey Machmudin Harap Kepemimpinan Tatacipta Dirgantara Bawa ITB Jadi Kampus Kelas Dunia
Akhir 2026 Istilah Kepala Sekolah dan Pengawas di Seluruh Indonesia Harus Ganti Nama
Anggota Komisi D Agus Setiawan Nilai Rencana Dihapusnya Sistem Zonasi Lebih Bijak, Dorong Sekolah Swasta Berasa Negeri
Pemkot Cimahi Salurkan Bantuan SPP Dan Paket Alat Belajar Untuk Siswa SD-SMP
Diaspora Ajak Warga Jabar Kejar Pendidikan di Luar Negeri
Sekda Herman Suryatman Ajak Akademisi Bersumbangsih untuk Indonesia Emas 2045
Pemkot Cimahi Peringati Hari Guru Nasional 2024
Peringati HGN, Pemkot Bandung Berikan Penghargaan Kepada Sejumlah Guru
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:28 WIB

Bey Machmudin Harap Kepemimpinan Tatacipta Dirgantara Bawa ITB Jadi Kampus Kelas Dunia

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:10 WIB

Akhir 2026 Istilah Kepala Sekolah dan Pengawas di Seluruh Indonesia Harus Ganti Nama

Minggu, 12 Januari 2025 - 16:44 WIB

Anggota Komisi D Agus Setiawan Nilai Rencana Dihapusnya Sistem Zonasi Lebih Bijak, Dorong Sekolah Swasta Berasa Negeri

Jumat, 20 Desember 2024 - 19:35 WIB

Pemkot Cimahi Salurkan Bantuan SPP Dan Paket Alat Belajar Untuk Siswa SD-SMP

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:18 WIB

Diaspora Ajak Warga Jabar Kejar Pendidikan di Luar Negeri

Berita Terbaru