Hassan Nasrallah Tewas, Panglima Militer Israel dengan Angkuh Bersumpah

- Editor

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi/AFP

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi/AFP

BIPOL.CO, JAKARTA – Panglima militer Israel bersumpah untuk “menjangkau” siapa pun yang mengancam warga Israel. Ini disampaikannya setelah militer mengatakan serangan di Beirut, ibu kota Lebanon pada Jumat (27/9) telah menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

“Pesannya sederhana, siapa pun yang mengancam warga Israel — kami akan tahu cara menjangkau mereka,” kata Letnan Jenderal Herzi Halevi dalam sebuah pernyataan, dilansir via detikcom dari kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2024).

Halevi mengatakan serangan yang menewaskan Nasrallah tersebut telah “dipersiapkan sejak lama”.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (Foto: AFP PHOTO/HANDOUT/AL-MANAR)

“Serangan ini sudah dipersiapkan sejak lama, dilaksanakan pada saat yang tepat dengan sangat presisi, dan sekarang kami terus bergerak maju dengan persiapan yang matang untuk langkah selanjutnya,” katanya.

“Pada akhirnya, saya ingin menekankan lagi bahwa kami siap sepenuhnya di semua lini. Semua kekuatan, termasuk koordinasi dengan organisasi lain, harus memastikan sinkronisasi dan kesiapan yang sangat baik,” imbuh panglima militer Israel tersebut.

Sebelumnya, militer Israel mengumumkan pada hari Sabtu (28/9) bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan di Beirut, ibu kota Lebanon.

“Hassan Nasrallah tewas,” tulis juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2024). (*)

Berita Terkait

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan
Jelang Idul Fitri 1446 H Akan Terjadi Gerhana Matahari, Bisa Terlihat di 13 Negara Bagian AS
Sinyal Misterius dari Antariksa, Bumi Berdenyut Setiap 125 Menit, Ini Kata Para Peneliti
Majid, Seorang Fellow Atlas Corps Terinspirasi Keindahan dan Budaya Kampung Halamannya

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Senin, 31 Maret 2025 - 17:16 WIB

Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab

Senin, 31 Maret 2025 - 14:39 WIB

Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:35 WIB

1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan

Berita Terbaru