Pemkot Bandung Dorong Tata Kelola Penanganan Sampah di Pasar Induk Gedebage

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Bandung A.Koswasata saat menerima audiesi Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage di Balai Kota Bandung, Rabu 30 Oktober 2024. (foto: Humas Kota Bandung)

Pj Wali Kota Bandung A.Koswasata saat menerima audiesi Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage di Balai Kota Bandung, Rabu 30 Oktober 2024. (foto: Humas Kota Bandung)

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya pengelolaan sampah dengan tata kelola pengolahan sampah yang lebih terstruktur. Ia juga memgingatkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menangani masalah sampah yang kian mendesak.

“Tata kelola yang terintegrasi harus dibuat untuk memetakan tanggung jawab setiap pihak dari pengumpulan hingga pengolahan produk akhir,” ungkap Koswasata saat menerima audiesi Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage di Balai Kota Bandung, Rabu 30 Oktober 2024.

Koswara menegaskan, seluruh Tempat Penampungan Sementara (TPS) harus berada di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung agar lebih efektif dan terkontrol.

Selain tata kelola, sampah juga harus dipilah di sumbernya. Ia mengingatkan, para pedagang akan dikenakan sanksi jika tidak melakukan pemilahan

“Pemilahan di hulu adalah kunci agar biaya pengelolaan lebih efisien dan lingkungan lebih bersih,” tegasnya.

Pemkot Bandung berkomitmen menjadikan Pasar Induk Gedebage sebagai percontohan pengelolaan sampah pasar di Kota Bandung.

Koswara berharap seluruh pihak terkait dapat bersinergi untuk mencapai target ini dan memberikan solusi berkelanjutan bagi permasalahan sampah di kota.

“Mari kita bangun Bandung yang lebih bersih dan sehat, dengan kesepakatan bersama dalam pengelolaan sampah ini,” pungkasnya.,

Sementara itu, Paguyuban Warga Gedebage, Iwan menyambut baik perhatian Pemkot Bandung.

“Kami sudah mulai mengelola kompos dari sampah organik, tetapi fasilitas pengangkutan yang ada sudah tua dan hasil kompos belum ada pembelinya. Kami berharap pemerintah turut mendukung pemasaran kompos ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DLH Kota Bandung, Sopyan Hernadi, mengatakan, pengelolaan sampah di Pasar Gedebage memerlukan pembenahan, termasuk penataan aset dan peralatan yang ada.

Ia juga menyebut perlunya evaluasi agar penggunaan anggaran lebih efisien dalam penanganan sampah pasar. **

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB