Disnakertrans KBB Gemleng Petani Tembakau jadi Petani Terampil

- Editor

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KAB.BANDUNG BARAT – Di tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mendapatkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar 8.6 miliar lebih.

Total anggaran tersebut diperuntukan mendukung program strategis pemerintahan, seperti pelatihan dan jaminan sosial bagi petani tembakau sesuai peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6 Tahun 2024.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hasanudin, mengatakan, saat ini Disnakertrans KBB telah merealisasikan dua kegiatan dari program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

“Disnakertrans KBB pada tahun 2024 ini, terdapat dua kegiatan dari DBHCHT), yaitu pelatihan kerja dan penyediaan anggaran untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani tembakau,” kata Hasanudin

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnaker KBB Dewi Andani, menambahkan, realisasi program BPJS Ketenagakerjaan belum dapat dilaksanakan sepenuhnya. Karena proses untuk program BPJS Ketenagakerjaan masih panjang. Kami masih perlu menetapkan jumlah petani yang akan menerima manfaat tersebut, yang menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK), harus disahkan melalui SK Bupati.

Selain itu, Disnaker KBB juga sudah melaksanakan kegiatan pelatihan bagi petani tembakau, seperti pelatihan menjadi bakrie dan barista yang dilakukan di dua lokasi, yakni Gapoktan Rongga dan Cililin, dengan masing-masing pelatihan diikuti oleh 20 peserta.

Tujuan pelatihan bakrie dan barista ini, kata Dewi, salah untuk meningkatkan keterampilan petani, sehingga mereka memiliki keahlian lain di luar sektor pertanian. Sementara, jumlah petani tembakau di KBB diperkirakan ada 875 orang.

“Semoga dengan program pelatihan yang kami fasilitasi, kami berharap petani memiliki keterampilan lain untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Misalnya, istri petani bisa belajar membuat kue, sedangkan suaminya bisa menjadi barista,” jelasnya

Selain itu, masih program DBHCHT, Disnaker juga memberikan pelatihan menjahit dan desain grafis, kami sifatnya hanya memfasilitasi sesuai dengan proposal yang diajukan. Jika ada kelompok yang ingin belajar menjahit, kami sediakan mesin jahit. Begitu pula dengan pelatihan lain seperti desain grafis.

Untuk anggaran, Disnakertrans KBB menerima anggaran sekitar Rp 456 juta untuk tahun 2024, dengan alokasi Rp 200 juta khusus untuk BPJS Ketenagakerjaan. Dana ini juga dibagi ke beberapa dinas lain, seperti Dinas Perindustrian dan Dinas Pertanian. Pungkas Dewi.*) diskominfotikkbb.

Berita Terkait

Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung
Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen
Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai
Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan
Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel
Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi
244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK, Dadang Supriatna: Bupati Tidak Punya Kewenangan untuk Meloloskan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:34 WIB

Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:58 WIB

Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:12 WIB

Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:42 WIB

Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel

Berita Terbaru