BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada guru pada peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional di SMP 43 Bandung, Senin 25 November 2024.
Mereka dinilai mampu menginspirasi dan memotivasi siswa, memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Penghargaan langsung diberikan oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.
Berikut ini daftar para penerima penghargaan:
1. Silpani Nurpatonah – SMPN 70 – Terbaik 3 Kepala Sekolah SMP Dedikatif
2. Sally Oktavianty Rusman – SDN 035 Soka – Terbaik 1 Guru Pamong Inovatif
3. Desy Merisa Susanti – SDN 196 Sukarasa – Terbaik 2 Guru Pamong Inovatif
4. Ayu Amelia – SDN 069 Cipamokolan Derwati – Terbaik 3 Guru Pamong Inovatif
5. Ayundha Nabilah – SDN 220 Gumuruh – Terbaik 1 Guru SD Inovatif
6. Lutfi Nurfadillah – SDN 077 Sejahtera – Terbaik 2 Guru SD Inovatif
7. Roni Haryanto – SMPN 7 – Terbaik 1 Guru SMP Inovatif
8. Tina Lesmanawa – TK Assalam – Terbaik 1 Guru TK Inovatif
9. Feronica Febriyanti Tulandi – TK Trimulia – Terbaik 3 Guru TK Inovatif
10. Anna Musdalifah – TK Assalam – Terbaik 1 KS TK Inovatif
11. Dadan Irsyada – SDN 061 Perumnas Cijerah – Terbaik 1 Guru PPG Daljab Inovatif
12. Syifa Novita Fauziah – SDN 214 Perumnas Cijerah – Terbaik 3 Guru PPG Prajab Inovatif
13. Karin Karina – SD Gagas Ceria – Terbaik 1 Tenaga Perpustakaan Sekolah
14. Sherly Natilia – SMP Kristen 4 BPK Penabur – Terbaik 3 Tenaga Perpustakaan Sekolah
15. Isnaeni Agustin – SDN 208 Luginasari – Terbaik 2 Komunitas Belajar Inspiratif.
Pada kesempatan itu, Koswara mengatakan, momen ini merupakan refleksi dan apresiasi peran para guru dalam memperkuat komitmen bersama untuk membangun pendidikan yang lebih baik.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan betapa pentingnya peran seorang guru dalam kehidupan. Setiap orang hebat di dunia ini pasti memiliki guru yang menjadi bagian dari perjalanan hidupnya,” kata Koswara.
Menurutnya, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, inspirator, dan motivator. Dalam setiap kelas yang mereka ajar, mereka tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai moral, dan menciptakan generasi yang berakhlak.
”Dalam konteks Kota Bandung, kita patut berbangga hati karena guru-guru di kota ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. di tengah tantangan yang tidak sedikit, seperti perkembangan teknologi, dinamika sosial, hingga dampak pandemi, para guru terus beradaptasi dan berinovasi demi menjaga kualitas pembelajaran,” beber Koswara.
“Jadi guru itu mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman,” imbuhnya.**